Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Dina Undang Kementerian Perdagangan RI Sosialisasikan Cinta Prodak Dalam Negeri

×

Dina Undang Kementerian Perdagangan RI Sosialisasikan Cinta Prodak Dalam Negeri

Sebarkan artikel ini

Views: 224

KUALATUNGKAL,  JAPOS. CO – Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Prodak Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, dan Siti Medina Herdiyanti melaksanakan Sosialisasi Kecintaan Prodak Dalam Negeri Kepada Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), kegiatan tersebut bertempat di Gedung Pola Kantor Bupati, yang dibuka secara resmi oleh Staf khusus kementerian Perdagangan RI, Slamet Nur Ahmad Effendi, sabtu (26/11).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Staf Khusus Kementerian Slamet Nur Ahmad Effendi, saat memaparkan materi mengatakan, potensi Kabupaten Tanjabbar ini sangat besar dalam pengembangan UMKM.

“Di sepanjang jalan mulai Jambi sampai kesini saya lihat Kabupaten Tanjabbar ini sangatlah besar, maka dari itu saya titipkan mbak Dina agar bisa mengembangkan potensi tersebut apalagi beliau adalah seorang penggiat sosial dan UMKM, tujuan saya kemari selain menghadiri acara ini adalah silaturahmi,” paparnya.

Budiono Riadi Sekretaris Diskoprindag Tanjabbar, dalam materi menyampaikan, peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penggunaan produksi dalam negeri, agar industri dalam negeri bisa berkembang memprotek produk-produk dari luar negeri.

“Untuk membuat UMKM kita bisa bersaing, pemerintah melaksanakan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan membatik secara berkala, serta banyak lagi kegiatan pelatihan untuk UMKM lainnya, sebab kita harus bangga degan produk dalam negeri terutama produk UMKM,” ucapnya.

Lanjutnya, ini tidak bisa kita pungkiri era globalisasi dengan masuknya produk luar negeri, ada sebagian dari produk tersebut yang tidak mendidik.

Dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang besar, untuk prodak dalam negri dan UMKM Dinas Koperindag akan selalu melaksanakan bimbingan-bimbingan yang bertujuan untuk membuat prodak UMKM kita agar bisa bersaing di pasar lokal, regional dan internasional.

“Oleh karena itu pemerintah melalui program P3DM sudah lama mengupayakan bagaimana uang negara dibelajakan degan produk UMKM produksi dalam negri degan cara kita menggunakan sistem E Catalog yang mana UMKM memasukkan prodak-prodaknya dalam sistem E Katalog, maka uang belanja barang dan jasa pemerintah akan diprioritaskan ke belanja prodak UMKM,” jelas Budiono.

Ditempat yang sama, Siti Medina Herdiyanti kerap disapa Dina saat memaparkan materi mengatakan, strategi pengembangan produksi Dalam Negeri Yang Berkualitas.

“Saya juga melihat peran serta anak-anak muda terhadap prodak lokal UMKM sudah sangat bagus dengan adanya stand-stand UMKM yang didominasi anak-anak muda,” sebutnya.

“Mudah-mudahan kedepannya nanti untuk prodak UMKM dapat lebih maju dan berkualitas, dan juga akan diminati oleh masyarakat luas,” ujar Dina. (Tenk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *