Views: 59
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kegiatan pemindahan kapal mulai dilakukan untuk memulai pembangunan bendung penanggulangan banjir rob. Sudah 400 kapal atau kisaran 40 persen kapal yang bergeser, tinggal kapal besar. Targetnya Desember ini sudah pindah semua.
Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan akhir tahun ini dikatakan bagus karena setiap harinya raman di atas Rp1 milyar dan setiap harinya ada pelelangan dan 2-3 kapal bongkar. Terkait rencana pembangunan bendung penanggulangan rob di Kota Pekalongan TPI masih bisa tetap beroperasional.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Drs Sugiyo saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Untuk bongkar muatan ikan di TPI akan dibantu dengan tangga trap atau seluncur untuk memudahkan nelayan dalam menurunkan ikan.
“Capaian TPI pada pertengahan November yakni 70% dengan target Rp5,6 milyar. Ini naik Rp100. juta dibanding tahun sebelumnya,” terang Giyo.
Kaitannya dengan tahap pemindahan kapal proyek pembangunan pengendalian banjir rob, kapal di sepanjang sungai Loji mulai dibersihkan atau bergeser. Kapal kecil masuk ke kolam retensi yang sudah dibangun BBWS.
“Kalau kapal besar tidak bisa masuk ke kolam retensi. Kalau kapal aktif bisa bergeser sendiri namun ada juga kapal yang tidak aktif bisa bergerak dan kapal yang mangkrak sehingga perlu pihak ketiga untuk menggeser. Ada jua pemilik kapal yang sanggup memindahkan kapalnya,” jelas Giyo.(sofi)
