Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Gempa Berkekuatan M6,7 SR Kepulauan Mentawai Goncang Sebagian Pesisir Bengkulu

×

Gempa Berkekuatan M6,7 SR Kepulauan Mentawai Goncang Sebagian Pesisir Bengkulu

Sebarkan artikel ini

Views: 92

BENGKULU, JAPOS.CO – Parameter Gempabumi yang terjadi pada Jumat (18/11) 2022 sekitar pukul 20.37.06 WIB yang melanda wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik berkekuatan M6,7 Skala Riter. Ini merupakan hasil analisis Badan Metereologis Kalitonologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,90° LS ; 100,65° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 Km arah Barat Laut, Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 15 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).

Dampak dari Gempabumi itu, berdampak dan dirasakan di daerah Enggano dengan skala intensitas IV MMI, Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Muko-muko, daerah Bengkulu Utara, dan daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas III-IV MMI Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Hingga pukul 21.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas 2 gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,6.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, hal ini  disampaikan oleh kepala Pusat Gempabumi dan tsunami BMKG Jakarta Dr Daryono, SSi MSi melalui Kantor Pusat Gempabumi BMKG Kepahiang Provinsi Bengkulu.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *