Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Kiliranjao-Batas Jambi dan Riau di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya Oleh PT Rimbo Peraduan Dikerjakan Maximal

×

Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Kiliranjao-Batas Jambi dan Riau di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya Oleh PT Rimbo Peraduan Dikerjakan Maximal

Sebarkan artikel ini

Views: 122

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Pekerjaan konstruksi jalan, selain item pekerjaan perkerasan, terdapat juga item pekerjaan saluran drainase. Saluran drainase berfungsi untuk membuang dan mengalirkan air dari badan jalan agar tidak menggenang dan merusak struktur perkerasan jalan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Umumnya saluran drainase berupa pasangan batu. Semakin berkembangnya waktu dan teknologi, konstruksi saluran drainase menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan beton pracetak, salah satunya U-Ditch.

U-Ditch merupakan produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U dilengkapi dengan tulangan atau wiremesh dan dicor menggunakan beton mutu tinggi. Dimensi dari U-Ditch dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan debit air yang harus dialirkan. U-Ditch dapat dipasang baik dengan maupun tanpa tutup. Jenis tutup U-Ditch dibedakan menjadi heavy duty (biasanya digunakan pada area yang kerap dilewati kendaraan berat) dan light duty (dipasang pada sisi jalan, trotoar, atau untuk pejalan kaki).

Hal ini disampaikan oleh kordinator proyek dari PT Rimbo Peraduan Cha’is sapaannya sehari-hari yang dapat dikonfirmasi oleh media jopos.co dilapangan hari ini Kamis (17/11/22)

“Secara umum penggunaan U-Ditch untuk saluran drainase memiliki kelebihan sebagai berikut: Mutu terjamin karena proses fabrikasi dilakukan di pabrik beton pracetak, penggunaan beton dengan mutu tinggi sehingga bentuk dan ketebalannya lebih ringkas dan sederhana. proses pemasangan dapat dilakukan lebih cepat sehingga tidak terlalu lama mengganggu arus lalu lintas selama masa konstruksi,” paparnya.

“Finishing yang halus dan rata sehingga menambah estetika dan langsung dapat dimanfaatkan,” lanjutnya.

Setelah itu Cha’is juga menyampaikan proses mekanismenya pasangan U-Ditch karena jangan salah paham publik di lapangan.

“Proses pemasangan U-Ditch didahului dengan penggalian area kerja sesuai ukuran saluran yang diinginkan. Selanjutnya, dasar saluran diberi beton mutu fc 10 untuk lantai kerja agar U-Ditch berada pada posisi yang stabil. Segmen U-Ditch diletakkan ke dalam lubang dengan menggunakan crane atau alat berat lainnya. Antar segmen U-Ditch disambungkan menggunakan plat sambung atau dengan mencocokkan sambungan pada sisi segmen dengan segmen lainnya (male and female joint). Sambungan antar segmen ditutup menggunakan mortar semen. Proses terakhir adalah pengurugan dan pemadatan tanah pada samping area pekerjaan saluran,” pungkasnya.(erman Chaniago).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *