Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Ranting PDI P se-Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi Meradang

×

Ranting PDI P se-Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi Meradang

Sebarkan artikel ini

Views: 92

SUKABUMI, JAPOS.CO – Pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar pada Tahun 2024 yang akan datang. Walapun masih menyisakan waktu Dua Tahun lagi untuk gelaran Pemilu tersebut, namun suhu politik mulai tingkat nasional hingga regional sudah terlihat jelas dan bisa dirasakan dampaknya oleh para pihak yang berkecimpung di dunia politik hingga menembus kesemua lapisan masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Para Ketum Partai hingga politikus nasional hingga regional sudah siaga mencari tokoh potensial yang akan diusungnya. Lobi – lobi politik lintas partai pun dilakukan guna mencari sosok Capres dan Cawapres pengganti Joko Widodo ( Jokowi ) yang terbaik dan bisa membawa perubahan buat Bangsa Indonesia kedepan.

Tak mau ketinggalan langkah politik di tingkat Regional Kabupaten Kota pun sudah mulai kasak kusuk mencari dukungan dari semua lapisan masyarakat khusunya untuk Pileg yang kini sedang sedikit memanas dan mencuat kepublik. Salah satunya di Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

Kini para Ketua Ranting se-Kecamatan Citamiang meradang! pasalnya ada pendatang baru masuk di Partai PDI Perjuangan yang tengah grasak grusuk mencari dukungan arus bawah tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada para pengurus partai di wilayah.

Walaupun tujuannya baik namun langkah itu dituding kurang terpuji oleh para pengurus partai apalagi manuver politiknya dibarengi dengan Jaenudin Dewan Provinsi Jabar seharusnya lebih mengedepankan etika.

“Kan dia itu Dewan terhormat,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Edi S Al Paul selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi mengatakan pantas dan wajar saja jika para pengurus Ranting PDIP se-Kecamatan Citamiang bisa meradang.

“Mungkin saja mereka tidak merasa dihargai keberadaannya oleh pihak tertentu yang gerasak gerusuk  membawa bendera partai tanpa permisi. Atau bisa saja kemarin menurut informasi via telpon dari Raden Kusumo bawah ada pertemuan di Cijangkar yang dilakukan Jaenudin Dewan Provinsi Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan. Namun saya juga tidak tau entah ada giat apa,” ungkapnya.

Paul berharap, untuk menjaga timbulnya hal – hal yang tidak diinginkan. Maka para pihak (pengurus Partai ) baik dari pusat hingga daerah harus mampu menjaga etika saling menghormati satu sama lainnya. “Harmonisasi dalam berpartai senantiasa terus terjaga dan tetap terawat demi menyongsong kemenangan Pileg dan Pilpres secara hattrick  3 kali berturut-turut,” tutupnya.(ASR)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *