Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Pembangunan Kampus UNP Kota Bukittinggi Molor

×

Pembangunan Kampus UNP Kota Bukittinggi Molor

Sebarkan artikel ini

Views: 131

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Dengan kucuran Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya (CK) di Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp.43.782.515.000,- untuk pembangunan Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP) lanjutan gedung kampus Universitas Negeri Padang (UNP).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Proyek dengan dana yang cukup fantastis dikota Bukittinggi itu, dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Trikencana Sakti Utama dengan nomor dan tanggal SPK : 12/HK.02.01/PS/PPP-SB/2022-tanggal 26 April 2022 dalam waktu pelaksanaan selama 360 hari kalender (Dari tanggal 26 April 2022 s/d 20 April 2023) terkesan lamban dalam pelaksanaannya alias molor.

Dari hasil pantauan awak media kelokasi pekerjaan tersebut, diduga mengalami deviasi min 4 (-) melebihi ambang batas periode 1 (0% s/d 70%) diatas 10%, yang tertuang diaturan Permen PUPR Nomor.14 tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Jasa Kontruksi Melalui Penyedia dalam penanganan kontrak kritis.

Sebelumnya pada tanggal (4/10/2022) awak media wawancarai Remon Tampubolon disinyalir sebagai pelaksana lapangan tentang jumlah bobot realisasi pelaksanaan, yang diperkirakan sudah masuk diminggu ke 21.

“Pekerjaan kita sekarang sedang berupaya mengejar target untuk termin 1 dengan realisasi di atas 25 %, sementara bobot yang sudah terealisasi baru mencapai 13%,” terang Remon.

Dan kembali Kamis (10/11/2022), japos.co kembali melakukan  konfirmasi terhadap pihak pelaksana pekerjaan tetapi dihalangi dan dilarang oleh security yang bertugas dilokasi pekerjaan.

“Tidak bisa menemui orang dinas PU itu, dikarenakan mereka akan merasa terganggu dalam menjalan kesibukannya dilokasi pekerjaan yang sedang melakukan pengecoran,” tandas Ridwan salah seorang petugas security.

Hingga berita ini tayang, japos.co belum bisa melakukan konfirmasi dengan pihak pelaksana dan dinas, karena merasa terhalang oleh pihak pihak lainnya yang merasa punya kepentingan.(D).

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *