Views: 59
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Hari Pahlawan yang diperingati 10 November setiap tahunnya direfleksikan dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup masyarakat sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Hal ini perlu dihidupkan kembali dalam benak setiap warga mengenai perjuangan para Pahlawan Bangsa. Hal ini disampaikan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Kamis (10/11/2022).
“Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya. Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya,” ucap Aaf.
Disampaikan Aaf, para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan bangsa, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Menurutnya, para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang,” tegasnya.
Lanjutnya, para pahlawan pada masanya mengajarkan pada beragam nilai untuk bisa ditiru, warisi dan ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman. Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada masyarakat bahwa: bangsa Indonesia tercinta ini bukan bangsa pecundang.
“Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Mari kita merajut kesejahteraan,” ungkapnya.(sofi)
