Views: 76
PADANGPARIAMAN, JAPOS.CO – Sangat miris dan kejam perlakuan oknum guru honorer di SMK Penerbangan Nusantara Ketaping Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman ini
Ulah dari oknum guru honorer yang berinisial DS (27 th) tersebut, mengakibatkan seorang siswa AG (17 th) mengalami luka memar di kepala, badan dan betisnya, akibat di pukuli oleh DS.
Berdasarkan informasi yang didapat oleh Japos.co serta sumber yang layak dipercaya, kejadian Kamis (3/11/2022), berawal saat AG (17) ingin mengambil wuduk di mushalla sekolah Penerbangan Nusantara bersama 3 orang rekannya. Dan pada saat itu AG dipanggil oleh DS karena membuka kain sarungnya. Yang mana aturan sekolah harus memakai celana panjang dan aurat kaki tertutup.
Setelah dekat, kemudian DS memukul AG dengan slang gas elpiji dan menangkisnya. Tetapi tetap mengenai kepala korban dan mengakibatkan gores dan bengkak. Selanjutnya AG di ajak ke pos satpam sekolah, dalam perjalanan, kembali AG mendapat pemukulan oleh DS dengan slang gas elpiji tadi, dan mengakibatkan betis dan kaki AG bengkak dan luka memar serta mengeluarkan darah.
Sesampai di pos satpam, kembali AG mendapat kekerasan dari DS dengan menamparnya sebanyak 2 kali pada pipi kanan. Setelah puas melakukan pemukulan dan penamparan, DS kemudian memberikan nasehat kepada AG dan menyuruh meminta maaf.
Sabtu, (6/11/2022) Japos.co melakukan komfirmasi dan klarifikasi ke pihak sekolah, namun pimpinan / kepala sekolah SMK Penerbangan Nusantara tidak tidak bisa dijumpai.
Menurut keterangan petugas di pos satpam,” pimpinan lagi keluar kota sedangkan kepala sekolah sakit, sementara wakil kesiswaan tidak masuk.”
“Saya tidak punya kewenangan penuh untuk menjelaskan semuanya,” ujar Furqon petugas satpam SMK Penerbangan Nusantara yang ditemui.
“Kalau soal kejadian yang bapak sebutkan kepada saya tadi, saya tidak mau bohong, pelakunya sudah di jemput oleh pihak Kepolisian Polsek Batang Anai tadi,” lanjutnya.
Terpisah Kapolsek Batang Anai Iptu Manahan Afrianto, SH ketika dikomfirmasi membenarkan,” berdasarkan LP/B/76/ XI/2022 pada tanggal 3 Nopember 2022. Pelaku dugaan penganiayaan terhadap Siswa di SMK Penerbangan Nusantara Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman insial DS, yang berprofesi sebagai guru honorer / satpam. Dan sudah di amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Iptu Manahan Afrianto Simatupang SH, diruang kerjanya, Sabtu (6/11/2022). (D/H).
