Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Penipuan Mengatasnamakan Wabup Pangandaran Melalui Pesan WA Mengejutkan Masyarakat

×

Penipuan Mengatasnamakan Wabup Pangandaran Melalui Pesan WA Mengejutkan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Views: 73

PANGANDARAn, JAPOS.CO –  Penipuan mengatasnamakan Wabup Pangandaran melalui pesan WhatsApp dalam beberapa hari terakhir ini mengejutkan masyarakat Kabupaten Pangandaran. Pesan WhatsApp (WA) dari orang yang mengatasnamakan Wabup (Wakil Bupati) Pangandaran, Ujang Endin Indrawan itu berisi permintaan sumbangan uang untuk pembangunan masjid.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Sub Bagian Dokumentasi Humas Setda Kabupaten Pangandaran, Galih mengatakan, beberapa hari terakhir ini memang banyak laporan dari warga. Dalam hal ini terkait dengan adanya dugaan modus permintaan uang yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pangandaran. “Ya, pesan WA mengatasnamakan Wakil Bupati Pangandaran, lengkap dengan foto profilnya. Isi pesannya meminta bantuan pembangunan masjid,” kata Galih, Selasa (01/11).

Sampai hari ini, lanjut Galih, pihaknya sudah menerima dua laporan penipuan atas pencatutan nama Wabup Pangandaran. Korbannya ada di beberapa daerah wilayah Kabupaten Pangandaran. “Kita menerima laporan dari warga asal Kecamatan Langkaplancar atas nama Acep Deni. Korban mengaku menerima pesan WA yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pangandaran,” terangnya.

Dalam menjalankan aksinya, modus pelaku penipuan tersebut menggunakan foto profil Wakil Bupati Pangandaran dan mengatasnamakan Ujang Endin Indrawan. Pelaku meminta nomor rekening korban sebagai pihak penerima bantuan. “Itu jelas hoax. Jadi kami ingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” himbau Galih.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan mengatakan, kejadian penipuan dengan modus mencatut namanya melalui pesan WA sudah beberapa kali terjadi. “Kejadian modus penipuan memakai foto profil saya pernah terjadi tahun 2021, dengan isi pesan penipuan yang sama,” kata Ujang Endin seraya menjelaskan bahwa kejadian penggunaan nama dan fotonya yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab itu berulang kembali tahun ini.

Ujang Endin sendiri sudah mendengar adanya laporan mengenai hal itu. Ia pun mengatakan, kalau ada orang yang mengatasnamakan Wabup Pangandaran terkait dengan bantuan, sudah pasti itu penipuan. “Untuk korban saya belum tahu berapa orang. Saya yakin kalau orang Pangandaran ini dapat membedakan mana yang hoax dan mana yang benar. Sampai saat ini belum ada laporan langsung dari korban,” pungkas Ujang Endin. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 179 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…