Views: 91
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan menggiatkan kegiatan produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya menjahit. Lapas telah bekerjasama dengan pengusaha menerima orderan jahitan. Dalam sepekan 24 WBP mampu menjahit 12 kodi pakaian.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas II A Pekalongan, Hariyadi saat dikonfirmasi di Lapas setempat, Kamis (27/10/2022). “Alhamdulillah selama ini kami lakukan pembinaan kepada para WBP dan memang tugas Lapas untuk memberi bekal ketrampilan kepada WBP agar pasca lepas dari Lapas bisa hidup lebih baik dan mandiri berbekal kemampuan mereka di Lapas,” terang Hariyadi.
Menurut Hariyadi kegiatan produktif menjahit ini mengacu Kota Pekalongan sebagai Kota Batik. “Alhamdulillah kami bisa kerjasama dengan pihak luar menerima pesanan jahitan. Akhirnya kami bisa Mou dengan pihak kedua dalam hal kerjasama produksi,” kata Hariyadi.
Dikatakan Hariyadi, kegiatan menjahit ini semakin berjalan lancar, awalnya dalam satu pekan 24 WBP kami hanya mampu menyelesaikan 3 kodi sekarang sudah 12 kodi. “WBP yang dibekali keterampilan menjahit hasil dari pelatihan belum lama ini semakin terampil menjahit, dari pihak kedua seringkali datang kemari memantau hasil jahitan WBP,” beber Hariyadi.
Melalui kegiatan ini disampaikan Hariyadi bahwa Lapas ingin mengubah atau memperbaiki sikap para WBP agar setelah keluar dari Lapas nanti menjdi pribadi yang lebih baik. Selain itu WBP juga memiliki keterampilan dan sertifikat yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau membuka usaha nanti,” pungkas Hariyadi.(sofi)
