Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Masyarakat Penggarab Lahan PTPN 3 Mendapat Dana Sagu Hati Bervariasi

×

Masyarakat Penggarab Lahan PTPN 3 Mendapat Dana Sagu Hati Bervariasi

Sebarkan artikel ini

Views: 343

PEMATANG SIANTAR, JAPOS.CO – Sebanyak 23 KK dari 120 penggarap yang telah terverifikasi menerima dana sagu hati (Penghargaan kenang-kenangan) yang diserahkan pihak PTPN 3 Kebun Bangun yang terletak di Kelurahan Bah Sorma dan Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (25/10/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Adapun ke 23 KK yang menerima dana tersebut merupakan mereka yang mendaftar sejak posko pendaftaran sagu hati (Penghargaan Kenang-kenangan) dibuka pada 18 Oktober 2022, lalu.

Asisten Personalia PTPN 3 Kebun Bangun, Doni Manurung menyampaikan jika pihaknya telah menyerahkan dana sagu hati (Penghargaan kenang-kenangan) terhadap Kepala Keluarga yang telah melakukan pendaftaran sejak posko di buka.

Doni manurung menyebut, PTPN 3 menyerahkan dana sagu hati (Penghargaan/kenang-kenangan) sebesar Rp600 juta terhadap masyarakat dengan sistim pembayaran sesuai dengan Kantor Jasa Penilai Publik atau KJPP dengan nilai barang yang ditentukan.

Dalam proses pembayaran, kata Doni Manurung, pihaknya tidak melakukan unsur paksaan. Melainkan kesadaran warga atas kedudukan lahan yang merupakan milik PTPN 3.

” Warga mengakui jika areal ini merupakan milik PTPN 3. Dan, pengosongan akan dlakukan dengan tanggal yang belum ditentukan,” kata Doni didampingi Camat Siantar Sitalasari Syahrul Pane, Selasa (25/10/2022).

Kepada warga yang belum melakukan pendaftaran, Doni manurung pun menghimbau agar masyarakat penggarab segera mendaftarkan ke posko yang tersedia sebelum nantinya pendaftaran ditutup. Doni manurung selalu bijak dan arif menerima keluhan dari pada masyarakat penggarab.

Sementara, L Sianturi menyampaikan jika dirinya telah menerima dana sagu hati (Penghargaan kenang-kenangan) dari PTPN 3 yang diserahkan oleh Doni manurung yang disaksikan oleh Syahrul pane Camat sitalasari dan Anggota kodim 0207 (Simalungun) Beserta polres siantar yang mewakili.

Ia pun mengaku pendaftaran yang dilakukan dikala posko dibuka merupakan atas inisiatif sendiri, tanpa adanya intervensi atau paksaan oleh pihak manapun.

Saat ditanya, besaran jumlah dana yang diperolehnya, Boru Sianturi enggan membeberkannya. Ia hanya menghimbau kepada para warga lainnya agar sesegera mungkin untuk melakukan pendaftaran sebelum pihak PTPN 3 Kebun Bangun menutupnya. (RIKKOT MANIK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *