Views: 298
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Pembangunan pabrik gula yang saat ini sedang berlangsung memang menuai banyak kontroversi, bagaimana tidak belum saja berdiri sudah ada dampak yang dirasakan oleh warga setempat yang diduga di akibatkan oleh pembangunan pabrik gula tersebut.
Salah satu dampaknya antara lain adalah, akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa pekan ini, membuat urugan tanah merah meluber dan sempat memasuki beberapa rumah warga sekitar pembangunan pabrik gula.
Hal tersebut dibenarkan oleh Salah satu Ketua RT setempat kepada Japos.co yang pada saat hujan deras sempat menyaksikan melubernya tanah merah urugan dari pabrik gula membanjiri rumah warga.
“Memang benar pak, saat itu hujan deras, dan tanah merah urugan dari pembangunan pabrik gula, meluber dan sampai memasuki rumah warga, salah satunya rumah saya sendiri,” ujarnya.
Menyikapi hal itu Yance Mei Fikis selaku Ketua DPD LSM RP-NKRI ( Rakyat Pembela – Negara Republik Indonesia ) sekaligus Pengurus Pokja IPB ( Ikatan Pandeglang Bersatu) meminta kepada pihak pelaksana Pembangunan Pabrik Gula jangan hanya mau terlihat bagus di depan saja, sementara di samping pabrik terlihat adanya dampak yang langsung dirasakan oleh warga
“Saya harap kepada pelaksana proyek pembangunan pabrik gula agar peka dengan dampak lingkungan, katanya izinnya sudah komplit, tapi ko belum berdiri sudah membuat warga terkena dampaknya,” tutup Yance.
(Yan)