Views: 282
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Ujian Kompetensi Wartawan ( UKW) Dewan Pers- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berkolaborasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) IJTI, berlangsung di Balai Sidang Hatta selama dua hari tertanggal 10 hingga 11 September 2022.
Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Menilik sejarah Kota Bukittinggi melahirkan tokoh wartawan yang terkenal. Selain kota ini juga mempunyai nilai jual seperti pedagang kuliner. Namun faktanya tidak banyak yang membuat sejarah kota Bukittinggi dari pers lokal.
Penilaian tersebut disampaikan Walikota saat pembukaan UKW, langsung dihadapan puluhan wartawan dari berbagai Kabupaten/ Kota. peserta UKW saat pembukaan uji kompetensi wartawan (UKW).
Erman Safar berharap, “harapan kami anggota pers se-kota Bukittnggi mendapatkan pembekalan, sehingga fungsi pers di Bukittinggi bersama-sama membangun kota Bukittinggi” ulasnya memberikan support.
“Wartawan yang lahir di Kota Bukittinggi menjadi wartawan yang bisa dianggap sebagai wartawan yang disegani di Indonesia dengan tulisan-tulisan dan pikiran-pikiran,” harap Wali Kota.
Erman Safar mengapresiasi Dewan Pers atas dipilihnya kota Bukittinggi sebagai tempat penyelenggaraan UKW se-Indonesia.
Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Bukittinggi dengan menyediakan tempat penyelenggaraan UKW se-Indonesia.
“Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada tim penguji yang datang dari berbagai daerah baik dari Pekanbaru, Malang, Jakarta dan lainnya, semoga bisa meningkatkan kualitas jurnalis wartawan Indonesia,” pesannya.
Dewan Pers menggelar UKW bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) diikuti 73 peserta dari jenjang mMuda, Madya dan Utama.
Pembukaan UKW dihadiri Ketua PWI Sumbar terpilih Basri Basyar, didampingi Eko Yance, Widya Navis, Anasrul dan Hafnipon tuan rumah, Kadis Kominfo Erwin Umar, anggota DPRD Edison Nimli, Forkompinda, dan 12 tim penguji. (Yet)