Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Pembangunan Saluran Air di Desa Cangkringturi Diduga Tidak Sesuai Ketentuan

×

Pembangunan Saluran Air di Desa Cangkringturi Diduga Tidak Sesuai Ketentuan

Sebarkan artikel ini

Views: 47

SIDOARJO, JAPOS.CO – Pembangunan saluran air oleh kelompok masyarakat di Desa Cangkringturi Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo bersumber dana dari APBN di satuan kerja BBWS Brantas senilai Rp 195.000.000  dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok HPPA UMEHA 2 diduga dikurangi kualitas dan kuantitas pekerjaanya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua Pokmas Hippa Umeha Agus saat dikonfirmasi, Rabu (10/7) mengatakan ketinggian pasangan batu yang saat ini sedang dikerjakan adalah 70 cm dengan rincian 30cm merupakan pasangan pondasi dan 40cm merupsakan badan saluran.

Dengan panjang saluran 250M1 sisi kanan dan sisi kiri total 500M1atau volume pekerjaan ini adalah 122,5m3 bila dihargai Rp 870.000 maka nilai uangnya adalah Rp 106.575.000.

Plesteran 0,40 X 500 = 400m2 dan bila dihargai Rp 25.000/m2 nilainya Rp 10.000.000 dan PPN + PPh 12,,5 % atau setara Rp 25.375.000 jadi total keseluruhan Biaya untuk pekerjaan saluran air ini adalah Rp 140.950.000 dan bila dianggarkan Rp 195.000.000 masik skan sisa Rp54.050.000

Sementara Sekretaris desa yang mengetahui terkait asal muasal pekerjaan ini saat di konfirmasi Japos.co menolak  untuk bertanggung jawab.

“Silahkan ke Pokmas saja ,pemdes tidak tahu menahu terkait proyek Hippa ini,” terangnya.

Terpisah Kepala Desa Terpilih Maqfud saat akan dikonfirmasi sedang dalam kondisi berduka karena kerabatnya meninggal dunia. (zein)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 78 BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan penghargaan pada Pemerintah Kota Bukittinggi, atas kepeduliannya dan keberhasilan memberikan jaminan perlindungan ketenagakerjaan terutama kepada tenaga kerja rentan dan…