Views: 309
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Berkat kekompakan dan kerja keras Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran, akhirnya Kabupaten Pangandaran mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun 2022 katagori Madya.
Penghargaan tersebut diumumkan pada saat malam penganugrahan apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 secara virtual yang juga disaksikan oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata serta Kepala Dinas KBP3A dan jajarannya, Jumat (22/7).
Seperti yang pernah disampaikan oleh Bupati Pangandaran , H. Jeje Wiradinata yang mengatakan, hampir 10 tahun Kabupaten Pangandaran belum mendapatkan peringkat untuk program Kabupaten Layak Anak. Namun berdasarkan hasil verifikasi administrasi tahun 2022, Pangandaran sudah masuk ke peringkat Madya. “Jadi dari dulu sudah 9 tahun, Pangandaran untuk peringkat Pratama pun belum pernah, nah sekarang langsung loncat dua tingkat ke peringkat Madya,” ujar H. Jeje sembari menegaskan bahwa Penghargaan Kabupaten Layak Anak katagori Madya merupakan harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Sebelumnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Pangandaran.
Pada saat itu, Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian PPPA, Elvi Hendrani mengatakan, sebelumnya Kabupaten Pangandaran belum pernah mendapatkan peringkat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). “Nah tahun 2022 ini tiba-tiba peringkatnya loncat dari Pratama langsung ke Madya. Maka kami dari Kementerian PPPA bersama Pemprov Jabar ingin melihat ke lapangan, benar gak sih, ujug-ujug langsung ke Madya,” ungkap Elvi saat diwawancarai di Taman Kreasi Pangandaran Creative Space Pangandaran, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada beberapa tahapan penilaian untuk program KLA, yang pertama yaitu melakukan verifikasi karena ada yang hybrid baik yang naik maupun yang naik satu peringkat. “Tetapi kalau yang harus dilihat ke lapangan itu bagi daerah yang naik atau turun dua peringkat, atau daerah yang menuju ke utama atau ke KLA. Kalau dari verifikasi administrasi sih sudah peringkat Madya. Nanti kita kasih kesempatan untuk Pangandaran, makanya saya sedang melihat ke lapangan benar gak sih sudah Madya,” tutur Elvi.
Pasalnya menurut Elvi, untuk peringkat Madya sistem perlindungan anaknya sudah bergerak, dari sektor-sektor pun sudah bergerak. “Tapi saya lihat OPD-OPD nya sebagai sub sektor sangat kompak,” kata Elvi.
10 daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak Katagori Madya tahun 2022 yaitu Kabupaten Kolaka, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Batang, Kabupaten Karanganyar, Kota Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bogor. (Mamay)
