Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Pasca Covid, Koperasi di Kota Pekalongan Mulai Recovery

×

Pasca Covid, Koperasi di Kota Pekalongan Mulai Recovery

Sebarkan artikel ini

Views: 178

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pasca melandainya pandemi Covid-19, kondisi koperasi-koperasi di Kota Pekalongan telah memasuki tahap pemulihan (recovery). Seperti diketahui, pada saat pandemi Covid-19 masih tinggi menjadi sebuah tantangan besar bagi koperasi untuk maju dan berkembang. Dalam menjalankan usahanya memang tidak lagi mudah, dengan banyak pembatasan – pembatasan yang dilakukan. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Pekalongan, M Rofiqur Rusdi usai kegiatan Pasar Murah dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-75 Tahun 2022 yang dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalonga, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Kantor Dekopinda setempat, Rabu (20/7/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Memang saat ini untuk koperasi di Kota Pekalongan pasca pandemi Covid-19 terus didorong untuk pemulihan ekonomi, mudah-mudahan bisa terus bangkit untuk perkoperasian di Kota Batik ini, usai pada saat pandemi Covid-19 kemarin masih tinggi ada sejumlah pembatasan aktivitas sehingga membuat perekonomian masyarakat sempat terganggu,” ucapnya.

Rusdy menyebutkan, berdasarkan data Dekopinda, total koperasi yang masih aktif di Kota Pekalongan ada 145 koperasi dari 280 koperasi. Hal ini yang mendorong dirinya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas koperasi-koperasi yang ada di Kota Pekalongan. Adapun kiat-kiatnya, salah satunya dengan terus melakukan pendekatan dan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pengurus koperasi.

“Kiatnya pendekatan ke pengurus, melakukan pendidikan dan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan kapasitas segenap pengurus dan pengawas koperasi yang ada, agar ke depan diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi disini bisa semakin meningkat. Terlebih saat ini, eranya sudah serba digital, sehingga bagaimana koperasi ini bisa memberikan pelayanan yang cepat, mudah, efisien, dan menyesuaikan perkembangan zaman dan IT, sehingga ekonomi bisa berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *