Views: 307
BANTEN, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Serah Terima Jabatan Komandan Grup 1 Kopassus dari Kolonel Inf I Gede Putra Yasa kepada Letkol Inf Romel Jangga Wardhana di Lapangan Utama Grup 1 Kopassus, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (20/7/2022).
Upacara serah terima jabatan itu berlangsung secara khidmat yang dipimpin oleh Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Seusai mengikuti upacara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengucapkan selamat kepada komandan yang baru saja dikukuhkan, serta menghaturkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Komandan Grup 1 Kopassus yang lama.
Al Muktabar melanjutkan, banyak hal yang perlu dukungan bersama untuk pembangunan daerah Provinsi Banten, termasuk dukungan dari Grup 1 Kopassus yang memiliki basis penjuru strategis dalam bela negara Republik Indonesia.
“Alhamdulillah sampai saat ini kondisi Provinsi Banten cukup kondusif dengan adanya peran serta Kopassus dan berbagai jenjang jabatan dari TNI dan Polri,” katanya.
Pemprov Banten, tambahnya, tentu akan terus mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga stabilitas daerah, termasuk di dalam jajaran Forkopimda yang ada.
“Saya akan terus merawat dan menjaga hubungan baik antara Pemprov dengan jajaran Kopassus. Karena hal itu merupakan modal dasar pembangunan daerah yang sedang kami lakukan,” pungkasnya.
Al Muktabar juga akan terus mengajak jajaran Kopassus untuk terus mendukung dalam rangka ketahanan pangan daerah dan terjun langsung ke tengah masyarakat agar terasa lebih dekat. “Beberapa agenda non perang yang bersentuhan dengan masyarakat itu akan kami dukung,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, dirinya mendorong para prajurit Grup 1 Kopassus untuk membantu program pemerintah. Membantu menyukseskan program pemerintah dalam rangka membantu masyarakat.
“Untuk menerjemahkan perintah Kepala Staf Angkatan darat, maka saya harapkan Grup 1 Kopassus bersama jajarannya bisa bekerja sama dengan Pemerintah untuk membuat program-program yang inovatif kepada masyarakat binaannya,” jelasnya.
Program inovatif itu bisa dilakukan seperti pemenuhan air bersih di daerah latihan, ketahanan pangan dan program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Prajurit Grup 1 Kopassus sebagai pasukan Parako harus profesional. Tidak ada kata lain bagi prajurit Kopassus untuk terus belajar dan berlatih. Karena itu penting dilakukan untuk peningkatan kualitas kemampuan prajurit,” katanya.
Dikatakan, dalam kehidupan militer, rotasi mutasi merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Sebagai bentuk kebijakan dari pimpinan dan regenerasi dalam lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat.
“Oleh karena itu Grup 1 Kopassus saat ini membutuhkan sosok figur komandan yang bisa menjadi panutan, yang handal dan profesional,” pungkas Mayjen Iwan Setiawan.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Komandan Jenderal Kopassus, perwakilan dari Polda Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf, Danlanal Banten, SatBrimob serta tokoh masyarakat Banten.(Yan/Adpim)