Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Bupati Ciamis Berpesan Jaga Kesehatan Para Calon Jemaah Haji, 585 Orang Gagal Berangkat

×

Bupati Ciamis Berpesan Jaga Kesehatan Para Calon Jemaah Haji, 585 Orang Gagal Berangkat

Sebarkan artikel ini

Views: 90

CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya membuka secara resmi bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis tahun 1443 H/ 2022 M di Islamic Center beberapa waktu lalu. Bimbingan manasik haji ini digelar selama 2 hari yaitu pada tanggal 1 dan 2 Juni 2022.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya Bupati Ciamis menginformasikan bahwa saat ini Kabupaten Ciamis mendapatkan jatah kuota sebanyak 508 orang calon jemaah haji, yang tergabung dalam kloter 22 Jks dan 34 Jks, embarkasi jakarta dan bekasi. “Saat ini ada pembatasan usia bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji yaitu maksimal 65 tahun. Pembatasan ini dikarenakan situasi dan kondisi saat ini yang tengah berada pada situasi pandemi sehingga kekuatan fisik yang sehat dan prima betul-betul sangat diperlukan dalam pelaksanaan ibadah haji, “ ujar H. Herdiat.

Ibadah haji itu, kata Bupati Ciamis, membutuhkan fisik yang kuat dan prima sehingga diharapkan para calon jemaah haji mampu menjaga fisiknya agar tetap sehat, kuat dan prima.. “Intinya selamat menunaikan ibadah haji, bapak ibu patut bersyukur dapat menunaikan ibadah haji karena saat ini hanya sekitar 10 sampai 20% saja dari jumlah jemaah haji seperti biasanya yang dapat menunaikan ibadah haji. Jaga kesehatan perbanyak minum karena di sana sedang musim panas dan semoga bapak ibu dapat menjadi haji yang mabrur, ” kata H. Herdiat.

Sementara itu Kepala Kemenag Ciamis, H. Asep Lukman Hakim, S.Ag.,M.Si. mengatakan bahwa para lansia selalu menjadi prioritas untuk keberangkatan haji. Namun saat sekarang pandemi lansia yang terkena imbasnya. Kebijakan ini untuk kemaslahatan semuanya yang lahir dari respons terhadap situasi. Terkait adanya aturan batasan usia maksimal 65 tahun per 30 Juni 2022 untuk keberangkatan calhaj pada awal Juni 2022 pihaknya sudah memberikan sosialisasi.

Sedangkan kuota calon jemaah haji (calhaj) yang akan berangkat ke Makkah pada 2022 ini sebanyak 508 orang dari kuota sebelumnya 1.093 orang sehingga ada 585 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang gagal berangkat atau tertunda keberangkatannya tahun ini. ”Menurutnya kebijakan batasan usia maksimal 65 tahun ini dari pihak Arab Saudi. Terkait nasib calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya tahun ini menunggu kebijakan penyelenggaraan haji tahun depan, “ kata H. Asep.

Meski demikian, tandas H. Asep, para calon jemaah haji yang gagal berangkat karena kebijakan ini sifatnya dinamis tergantung situasi dan kondisi. Diharapkan tahun depan kondisinya sudah normal dan regulasinya kembali seperti semula. Mengenai persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini tergolong sangat mepet sehingga terus berpacu dengan waktu termasuk dalam urusan vaksinasi dan sinkronisasi paspor. “Dulu biasanya pelunasan itu waktunya lama bisa sampai sebulan setengah kalau sekarang hanya 9 hari kerja berikut datanya juga harus cepat persiapan yang biasanya 5 bulan sekarang hanya ada waktu sekitar 1 bulan, “ tandasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *