Views: 26
TRENGGALEK, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali berusaha mendorong tumbuhnya wirausahawan perempuan baru melalui Bootcamp Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket. Pada Batch pertama di tahun 2022 ini sebanyak 65 wirausahawan baru di sektor perikanan disasar, agar mampu menjadi wirausahawan baru di sektor perikanan.
Menurut Pejabat (Pj.) Sekda Trenggalek, Andriyanto, saat membuka pelatihan ini, perikanan memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maritim dimana Trenggalek memiliki potensi perikanan yang sangat besar. “Potensi ini mulai dari perikanan tangkap, perikanan budidaya sampai dengan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,” ungkapnya di balai benih ikan Trenggalek, Senin (23/5).
Sektor perikanan ini, sambung Dosen Pasca Sarjana Universitas Airlanga, Surabaya itu “menyumbang hampir 10 % dari total ekonomi daerah. Tentunya ini harus dikelola dengan baik, baik dari sisi sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya,” lanjutnya.
Sedangkan perempuan dipilih karena dianggap memiliki peran penting dalam keluarga, bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Seperti kata Bupati Trenggalek diberbagai kesempatan, bila perempuan itu berpenghasilan, sebagian besar penghasilannya, sebagian besar penghasilannya bakal kembali kepada keluarga. Untuk perbaikan gizi maupun pendidikan keluarga.
Dalam rumah tangga perikanan secara tradisional mereka telah membagi perannya masing masing. Lelaki bertanggung jawab dalam penangkapan ikan dan peran perempuan lebih kepada pemasaran hasil ikan tangkapan. Dapat dijumpai di beberapa trmpat seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi, pengelolaan ikan ikan di Bengkorok, kios kios ikan asap 80% nya perempuan. Maka dari itu pemberdayaan perempuan patut dijadikan salah satu prioritas pembangunan.
Diharapkan dengan sentuhan-sentuhan strategi pemasaran, pengolahan hasil perikanan hingga pengemasan dan strategi pemasaran dalam pelatihan ini wirausahawan perempuan baim yang mau dan akan memulai usaha di sektor ini bisa maju dan berkembang.
“Selain itu, diharapkan mereka bisa melek tekhnologi daring. Sehingga dapat memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk mengembangkan usaha karena potensinya yang sangat besar, ” pungkas Andriyanto. (HWi)
