Views: 255
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemko Bukittinggi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) lakukan uji Sample makanan Takjil Ramadhan di Rumah Dinas Walikota, Selasa (19/04/2022).
22 sample yang di uji BPOM dari berbagai jenis makanan dan minuman yang terindikasi mengandung zat pewarna dan mengandung Borax. Koordinator BPOM, Hilda, “kita melakukan uji sample guna memberi rasa aman nyaman warga yang berpuasa dan membeli makan takjil untuk berbuka agar makanan tersebut bebas dari zat kimia” urainya menjelaskan.
Setelah dilakukan uji sample 22 jenis makanan takjil yang dijual di Pusat Pabukoan bertempat di Jalan Perwira belakang Balok hasilnya negatif mengandung zat kimia yang membahayakan bagi warga seperti zat pewarna dan Borax.
“Kesimpulan seluruh makanan yang di Uji klinis semuanya aman di konsumsi dan steril dari zat Kimia” ujarnya meyakini.
Hal yang sama disampaikan Wakil Walikota Bukittinggi, H. Marfendi, adanya pengujian 22 sample makanan memang perlu di laksanakan untuk menghindari warga dari keracunan akibat makanan takjil yang dibeli.
“Kami memanggil BPOM terdekat melakukan Uji Sample terhadap beberapa makanan dan minuman yang dijual di Jln. Perwira Belakang Balok” jelas Wakil Walikota.
Sample makanan dan minuman tersebut negatif mengandung zat kimia. Dengan arti kata makanan tersebut masih higienis atau steril dari zat kimia.
“Mudah-mudahan warga terhindar dari keracunan makanan yang mengandung zat Kimia atau Borax” ungkap Buya Marfendi.(Yet)