Views: 235
SAMOSIR, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Samosir, mengalami pengurangan pupuk bersubsidi, akibat penurunan anggaran subsidi APBN terhadap pupuk bersubsidi, dimana permintaan para petani tidak sebanding dengan subsidi.
Pupuk bersubsidi Susah didapat barangnya, sesuai dengan pengajuan permintaan untuk tahun tanam 2022 tidak terpenuhi, jelas Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian Kabupaten Samosir , Jaminton Marpaung, SP.
Jaminton menjelaskan, untuk tahun 2022 alokasi pupuk Subsidi 13.000 ton di Kabupaten Samosir telah mengalami penurunan dibanding tahun 2021 sebesar 5 % terhadap usulan e-rdkk dan jumlah itu hanya mengakomodir 31 % kebutuhan petani.
Menurutnya, hal ini akan menjadi permasalahan dilapangan nantinya, karena tidak sesuainya atas kebutuhan petani dengan Subsidi pupuk yang dibutuhkan.
“Walaupun demikian Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pupuk bersubsidi yang diperuntukkan sesuai keberadaan akan tersalur dengan pengawasan yang sangat ketat,” tutup Jaminton.(jbr)
