Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Pemkot Pekalongan Dukung Konvergensi Penurunan Stunting

×

Pemkot Pekalongan Dukung Konvergensi Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini

Views: 59

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Pekalongan salah satunya melalui Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Konvergensi didefinisikan sebagai sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama di Kota Pekalongan sampai dengan tingkat kelurahan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini diungkapkan Perencana Muda Bappeda Kota Pekalongan, Rr Murni Indah Wijayanti SKM MSi saat kegiatan Sapu Bersih Angka Kematian Ibu (AKI) dang Angka Kematian Bayi (AKB) di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Rabu (23/3/2022).

“Upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi terhadap program dan kegiatan,” terang Murni.

Murni menjelaskan, konvergensi multi sektor percepatan pencegahan dan penurunan stunting harus ada intervensi dari sektor kesehatan (intervensi spesifik) sebesar 30% dan sektor non kesehatan (intervensi sensitif) sebesar 70%. “Intervensi sektor kesehatan meliputi layanan PMT bagi bumil, KEK, dan bayi kurus, layanan pemberian tablet tambah darah bagi bumil dan remaja putri, layanan bumil K4, imunisasi dasar lengkap, ASI ekslusif dan MPASI, dan sebagainya,” jelas Murni.

Selanjutnya, intervensi sensitif meliputi penyediaan sanitasi yang layak, air minum layak, konseling gizi dan bina keluarga balita, layanan PAUD, program perlindungan sosial, kawasan rumah pangan lestari, dan sebagainya.

“Angka prevalensi stunting Jawa tengah rata-rata 20,9%, dan Kota Pekalongan 20,6%. Targetnya tahun 2022 ini turun menjadi 17,92. Idealnya setiap tahun turun 1%, jika tahun 2024 ingin mencapai angka 12% maka harus turun 3% per bulan,” ungkap Murni.

Disebutkan Murni, sebanyak 12 kelurahan di Kota Pekalongan prevalensinya di atas rata-rata Kota yaitu Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat meliputi Kelurahan Pringrejo, Medono, dan Pasir Kraton Kramat. Wilayah Kecamatan Pekalongan Utara meliputi Kelurahan Panjang Wetan, Krapyak, dan Kandang Panjang. Wilayah Kecamatan Pekalongan Timur meliputi Kelurahan Kalibaros, Klego, Setono, dan Kauman. Selanjutnya, Wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan meliputi Kelurahan Sokoduwet dan Jenggot. “Hal inilah yang harus ditekan melalui aksi konvergensi ini. Harapannya stunting di Kota Pekalongan semakin menurun,” pungkasnya.(sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 64 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…