Views: 37
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Disebuah gubuk reot yang berlantaikan tanah berdindingkan bambu ukuran 4 x 6 meter, disilah tempat tinggal pasangan suami-istri Hery Kelana dan Megawati yang sudah dikaruniai 7 orang anak tinggal.
Saat bincang-bincang dengan awak japos.co di kediamannya Hery mengatakan bahwa, penyakit tumor payudara yang di derita istrinya Megawati sudah menahun. “Sudah ke sana kemari pergi berobat, namun usaha untuk kesembuhan Megawati belum juga membuahkan hasil, malah akhir akhir ini kelihatannya kian hari kian membesar bagaikan cendawan segar di musim hujan,” terangnya.
Hery Kelana 56 th yang setiap harinya bekerja sebagai buruh serabutan di Jorong Koto Gadang Hilia Padang Ganting Kabupaten Tanah datar, menjaga dan merawat istri tercintanya Megawati yang sudah menahun mengidap penyakit tumor payudara.
Selanjutnya, pada hari Kamis tanggal (10/3/2022) sesuai jadwal, Megawati yang didampingi keluarganya mendatangi lagi RSAM Bukittinggi untuk berobat lanjutan terhadap penyakit tumor payudara yang dideritanya, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan CT scan dari RS Hanafiah Batu Sangkar.
“Sudah lebih dari 17 bulan istri saya bolak balik ke RSAM Bukittinggi untuk mengobati penyakit tumor payudaranya,” tegas Hery.
“Saya berharap sekali kepada pihak RSAM Bukittinggi untuk dapat membantu atau merujuk istrinya kerumah Sakit yang lain yang sejajar dengan RSAM Bukittinggi, supaya penyakit tumor payudara yang diderita istrinya berangsur pulih, tidak ada lagi yang mau kita jual, sedangkan buat makan hari hari aja sukur juga kita masih bisa, untuk biaya bolak balik pergi berobat ke RSAM susah juga kita memikirkannya, maklum, buruh serabutan,” ketusnya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, pimpinan RSAM Bukittinggi dalam pembicaraan dengan awak Japos.co melalui selularnya mengatakan, saya akan bantu, RSAM Bukittinggi siap untuk membantu pasien Megawati.”Kita tangani sebaik-baiknya, mari kita saling berkordinasi ,ow yaa , tentang uang pasien yang kemaren nanti kita ganti semua, ini perlu kita bantu Pak,” pungkas Busril, Kamis (10/3/2022). (D/H)
