Views: 221
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Forum Komunitas Pers dan Non Goverment Organitation (FK-2) yang sudah berdiri pada tahun 2012 dan berkedudukan di Kampung Kadudampit Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Banten telah lama mati suri. Lantaran, segenap pengurusnya telah disibukan dengan aktifitas masing masing.
Menindak lanjuti hal tersebut, dan dianggap pentingnya kehadiran kembali Forum yang berkekuatan dua unsur, yakni kekuatan Pers dan N.G.O itu, maka diadakan pembahasan antara dewan pendiri, dan dewan penasihat dan sejumlah perwakilan pengurus.
“Mengamati perkembangan yang terjadi belakangan ini di wilayah Provinsi Banten khsususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang, maka kami dewan pendiri dan dewan penasihat memandang perlu kembalinya eksistensi dari FK-2 yang beberapa tahun ini dianggap mati suri,” ungkap Dewan Pendiri FK-2, Toto Subiyakto, BA ketika dijumpai di Sekretariat FK-2, Senin (07/03/2022).
Untuk itu, lanjut Toto yang lebih akrab di panggil Apih Toto itu, hari ini diadakan pembahasan konsolidasi intern antara dewan pendiri, dewan penasihat kepada sejumlah perwakilan pengurus terdahulu.
“Untuk selanjutnya, kami memutuskan untuk membekukan kepengurusan terdahulu, dan mempersiapkan struktur kepengurusan yang baru, hingga pelantikan pengurus yang baru,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Dewan Penasihat FK-2, Harunuddin atau yang lebih akrab di panggil Ustad Uyun mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan, sebagai forum komunitas yang telah la berdiri semasa pemerintahan Bupati Erwan, sudah seharusnya FK-2 kembali menunjukan eksistensinya. Baik itu ditengah tengah kepentingan masyarakat, pemerintahan, sosial ataupun budaya.
“Karena legalitas FK-2 sangat jelas, akta pendirian ada, dan terdaftar di Kesbang Linmas Kabupaten Pandeglang, kesekretariatannya juga jelas. Untuk itu, saya sependapat dengan dewan pendiri, bahwa FK-2 harus kembali eksis,” tegasnya.
Dengan nanti aksisnya kembali FK-2, masih kata Ustad Uyun, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bersinergi dengan pemerintah, menjadi penyambung lidah untuk swasta, dan menjadi wadah berkarya untuk kawan kawan Pers dan N.G.O.
“Intinya, FK-2 menjadi tempat silaturahmi, tempat transfer ilmu dan bermanfaat untuk anggotanya,” tutupnya. (Yan)