Views: 68
PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kepengurusan baru Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kota Pekalongan resmi dilantik oleh DPD PHRI Jawa Tengah bertempat di ballroom Krakatau, Hotel Horison Pekalongan, Selasa (01/03/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala dinas pariwisata, kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga (Dinparbudpora) kota Pekalongan, Sutarno, pengurus DPD PHRI Jawa tengah, Kadin kota dan kabupaten Pekalongan, Kadin kabupaten Batang serta ASITA kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Sutarno mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru PHRI kota Pekalongan dan mengapresiasi atas kontribusi dan kerjasama yang telah diberikan kepengurusan lama PHRI dengan pemerintah setempat.
“Kami atas nama Dinparbudpora mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PHRI yang tentunya kami melihat pengurus yang lama sudah baik, semoga kepengurusan yang baru dilantik ini harus lebih baik,” ucap Sutarno.
Sutarno mengungkapkan dalam mewujudkan kemajuan pariwisata dibutuhkan sinergitas dan kekompakan dengan berbagai unsur salah satunya dengan PHRI dengan memperhatikan tiga aspek yakni amenitas, aksesibilitas dan atraksi.
“Di satu sisi pariwisata ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu amenitas yang dilaksanakan oleh PHRI, aksesibilitas ini dilaksanakan oleh pemerintah serta atraksi yang dilaksanakan pemerintah maupun pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata,” katanya.
Sutarno menambahkan, untuk menerapkan ketiga aspek tersebut tentunya diperlukan adanya sinergitas, sehingga ia berharap PHRI kota Pekalongan dapat menjalin sinergitas yang baik dengan pemerintah kota Pekalongan melalui pariwisata dan kuliner yang menjadi ikon kota Pekalongan,
“Harapannya nanti tamu-tamu hotel, juga menikmati objek wisata yang ada di kota pekalongan maupun kuliner sehingga dapat mengembangkan atau menumbuhkan ekonomi di kota pekalongan,” harap pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, ketua PHRI kota Pekalongan, Trias Wahyu Aditya menyampaikan usai dilantik pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak yang terlibat baik dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas maupun media sebagai salah satu upaya untuk membangun usaha atau industri pariwisata baik di kota pekalongan maupun kabupaten Pekalongan dan Batang.
“Sesuai dengan visi PHRI, Trias berharap melalui PHRI, pihaknya berupaya menciptakan kreativitas dengan pelatihan berbasis kreativitas kepada para pelaku usaha baik yang bergerak di bidang perhotelan, kuliner, dan sebagainya guna menjadikan kota Pekalongan sebagai tujuan wisatawan untuk berkunjung,” tutupnya.(sofi)
