Views: 201
SERANG, JAPOS.CO – Polda Banten ikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2022 yang diselenggarakan di Markas Besar (Mabes) TNI pada Selasa (01/03).
Kegiatan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo serta dihadiri secara langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto dan juga dihadiri secara langsung oleh 166 perwira tinggi dari TNI dan Polri.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman serta Menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga hadir langsung di lokasi.
Sementara itu, diikuti juga melalui zoom meeting di Korem 064/MY oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendry Marpaung serta para Pejabat Utama Korem 064/MY dan sejumlah Pejabat Utama Polda Banten.
Dalam kesemapatannya, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa Polda Banten mengikuti Rapim TNI-Polri Tahun 2022 dengan mengusung tema “TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Stuktural”.
“Ya, hari ini saya mengikuti Rapim TNI-Polri Tahun 2022 di Mabes TNI yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” ujar Rudy Heriyanto.
Presiden Joko Widodo menegaskan aparat TNI-Polri agar tak terlibat dalam urusan demokrasi dan meminta TNI-Polri mengencangkan kedisiplinan di institusinya masing-masing. Hal ini, agar masyarakat dapat mencontoh sikap disiplin demi terwujudnya disiplin nasional.
Presiden RI Joko Widodo, dalam pemberian pembekalannya, mengingatkan personel TNI dan Polri harus menguasai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan hal-hal lain menyangkut teknologi digital.
“TNI-Polri juga harus memiliki talent digital, karena eranya serba digital, seperti digital design, mengerti masalah blockchain, mengerti masalah digital marketing, karena nanti kita akan bergelut dengan itu,” ujar Joko Widodo.
Rudy Heriyanto mengatakan bahwa soliditas dan sinergitas TNI-Polri sangat penting karena memegang peran yang sangat strategis dalam ikut membangun kekuatan ekonomi nasional.
“Dengan menciptakan situasi yang kondusif sehingga pembangunan dibidang sosial, ekonomi, budaya dan politik dapat dilaksanakan dengan efektif,” kata Rudy Heriyanto.
Rudy Heriyanto menyampaikan melalui Rapim TNI-Polri Tahun 2022 dapat menghasilkan pemikiran yang konstruktif terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak maka TNI-Polri dapat ikut mengawal agenda pemulihan ekonomi nasional dan agenda reformasi struktural,” ucap Rudy Heriyanto.
Rapim TNI-Polri tahun 2022 juga menjadi momentum dalam rangka kembali menyatukan visi untuk memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan tugas dalam melayani dan menjaga keamanan di tengah masyarakat. (Yan/Bidhumas)