Views: 166
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Insiden ambruknya jembatan gantung yang berada di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada 10 Februari lalu yang mengakibatkan satu unit mobil bermuatan Tandan Buah Segar (TBS) terjun bebas kedalam sungai saat melintas di jembatan gantung tersebut. Dengan terjadinya insiden tersebut sontak menjadi sorotan masyarakat sekabupaten Mukomuko, bahkan sempat menyeret- nyeret nama orang nomor satu Mukomuko yang konon kabarnya pernah mengumbar janji di atas jembatan gantung tersebut, dengan menyatakan bahwa jembatan tersebut akan di rubah menjadi jembatan permanen.
Dengan adanya berita yang beredar pada media massa, menjadi perhatian serius Bupati Kabupaten Mukomuko Sapuan. SE MM Ak CA CPA. Keseriusan bupati Sapuan menanggapai insiden ambruknya jembatan gantung di Desa Pondok Lunang, Bupati Sapuan mencoba menemui tenaga Ahli Staf Khusus Deputi I Istana Kepresidenan RI dalam masalah ambruknya jembatan gantung di daerah itu beberapa hari lalu.
Hal ini terlihat dari sebuah video yang di unggah melalui akun media sosial orang terdekat bupati, dalam tayangan Vidio tersebut, Nampak Bupati Sapuan sedang menunjukan kondisi jembatan gantung yang saat ini dalam kondisi rusak parah, bukan hanya memeperlihatkan kondisi jembatan dalam keadaan rusak, Bupati Sapuan juga memperlihatkan foto dirinya saat berada di atas jembatan saat melakukan kunjungan ke daerah itu beserta rombongan.
Dari pembicaraan bupati Sapuan terdengan melalui unggahan video tersebut minta tolong pada Deputi I, namun hasil dari pembicaraan Sapuan dengan Deputi I tersebut belum dapat diketahui.
Namun hingga berita ini diturunkan Bupati Sapuan belum dapat di hubungi oleh media Japos.co untuk mengetahui tanggapan seperti apa yang di sampaikan oleh Deputi I tersebut.(JPR)