Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Pembukaan Bupati CUP Ditandai Pelepasan Balon

×

Pembukaan Bupati CUP Ditandai Pelepasan Balon

Sebarkan artikel ini

Views: 230

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Open Turnamen Sepak Bola yang di gelar di lapangan sepak Bola Desa Karya Mulya , Kecamatan, Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam ajang memperebutkan Piala Bupati Cup merupakan rangkaian HUT Kabupaten Mukomuko ke 19 ditandai dengan melepaskan balon ke udara oleh Bupati Mukomuko H Sapuan SE, MM, AK, CA, CPA Senin,(7/2)

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pembukaan turnamen tersebut, Bupati Mukomuko didampingi  Ketua TP-PKK Mukomuko Hj Nurliyana Habsjah SE, MPd,Wakil Bupati Mukomuko Wasri,Ketua KONI Kabupaten Mukomuko Hendra Cipta,Ketua Askab Weri Tri Kusumaria.

Dalam Sambutannya, Bupati Mukomuko H Sapuan mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah yang terlibat dalam menyukseskan terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kegiatan olahraga dan kepemudaan merupakan salah program unggulan bupati dan wakil bupati, untuk itu kami sangat mendukung dan mensupport organisasi yang bergerak pada bidang olahraga dan kepemudaan untuk terus berinovasi dan menyemarakkan kegiatan olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Mukomuko melalui pelaksanaan even-even seperti ini,” sampai bupati.

“Hal ini, katanya tentu butuh dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menyukseskannya sehingga kegiatan even seperti ini berjalan lancar dan kondusif,” lanjutnya.

“Selain itu, pelaksanaan even seperti ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara pergerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM yang berjualan di saat kegiatan. Dengan upaya menyehatkan masyarakat melalui olahraga, masyarakat sehat ekonomi juga tumbuh,” terangnya.

Selain itu, Bupati Sapuan juga  memberikan arahan saat pembukaan pertandingan sepak bola Bupati Cup Tahun 2022 yang memperebutkan Piala Bupati Mukomuko. Dia menambahkan setiap kompetisi pasti ada tim yang menang dan kalah, hal ini merupakan hasil akhir dari kompetisi.

Bagi tim yang menang, ujarnya tidak boleh berpuas diri, terus kembangkan kemampuan dan  menjadi lebih berbakat dibandingkan saat ini.

“Sedangkan tim yang kalah jangan berputus asa, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kesuksesan yang tertunda, jika harus bisa mengelola kegagalan maka kesuksesan akan berbuah manis. Selamat bertanding kepada seluruh pemain, junjung tinggi sportivitas,  dan tunjukkan kemampuan terbaiknya,” tutupnya.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *