Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINEPandeglang

Ngaji Bareng Kapolres, Kabagops Polres Pandeglang Berikan Tausiah Tahanan

×

Ngaji Bareng Kapolres, Kabagops Polres Pandeglang Berikan Tausiah Tahanan

Sebarkan artikel ini

Views: 123

PANDEGLANG, JAPOS.CO – Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah SH SIK MH, melalui Kabagops Kompol Yogie Roozandi sholat berjamaah dan memberikan tausiah kepada seluruh tahanan yang ada di Tahanan Mapolres Pandeglang tersebut, Rabu (2/2/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu dilakukan Kabagops Polres Pandeglang Kompol Yogie Roozandi ini, demi meningkatkan iman dan taqwa dalam menjalani kehidupan serta bisa memetik hikmah atas ujian hidup yang dihadapinya.

Dalam tausiahnya, Kompol Yogie meminta para tahanan untuk perbanyak istighfar kepada Allah SWT dan minta maaf kepada kedua orang tua serta pada keluarga. Seperti istri dan anak -anaknya.

“Jangan berprasangka buruk kepada Allah, karena sedang berada di sel atau tahanan dan selalu bersyukur serta istighfar atas kekhilafan salah selama ini. Ini merupakan ujian untuk menyesali perbuatan dan tidak akan mengulangi lagi, ” ucap Kompol Yogie.

Dengan istighfar kepada Allah lanjut Kompol Yogie, semua masalah akan di mudahkan. Sebagaimana perintah Allah didalam Alqur’an. “Dan hendaklah kamu mohon ampun kepada tuhanmu, kemudian bertaubatlah kepada -nya (QS. Hud, 11:3) dan surat Nuh (10-2).

Artinya “Maka aku katakan kepada mereka” mohon ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya dia adalah pengampun, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyak harta dan anak-nakmu dan mengadakan untukmu kebun – kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai – sungai.

“Dari firman – firman Allah SWT, menyuruh kita selalu istighfar agar selalu mendapatkan rahmat dan ridhoNya, ” terang Kompol Yogie.

Lebih lanjut ia meminta juga kepada tahanan, jangan tinggalkan agama, ketaatan kepada Allah dan kebaikan kepada umat bila ingin di muliakan Allah. Karena kehidupan manusia akan manis apabila agama bersamanya dan akan pahit bila agama ditinggalkan.

“Selalu mendirikan salat berjama’ah dan awal waktu walaupun didalam sel tahanan, As-Shalatu ‘ala waktiha (shalat di awal waktu) secara berjamaah disebut sebagai amalan yang paling utama. Perbanyaklah berdoa dalam sujud, ” pinta Kompol Yogie

Bukan itu saja, tujuan dari pemberian tausiah atau ceramah agama tersebut, agar para tahanan bisa sadar atas perbuatan yang mereka lakukan itu adalah salah. (Yan/Hms Polres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *