Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

3.000 Dosis Vaksin Disebar untuk Pelajar SD di Pangandaran

×

3.000 Dosis Vaksin Disebar untuk Pelajar SD di Pangandaran

Sebarkan artikel ini

Views: 83

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Badan Intelijen Negara (BIN) Jabar menggelar vaksinasi COVID-19 massal untuk pelajar sekolah dasar (SD) usia 6 tahun hingga 11 tahun di Pangandaran. Kepala BIN Jabar Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan kegiatan ini menargetkan 3.000 jiwa dengan dosis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Vaksinasi dilakukan untuk mempercepat persentase 70 persen agar herd immunity dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar. Target itu diharapkan bisa membantu pencapaian target daerah untuk melaksanakan PTM 100 persen “Kita berkomitmen untuk membantu program pemerintah dengan melakukan vaksinasi terhadap para pelajar 6 sampai dengan 11 tahun yang saat ini sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka,” kata Deddy kepada para awak media, Minggu (23/1).

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk membantu para siswa SDN 4 Putrapinggan dan SDN 4 Tunggilis mendapatkan kesehatan komunal. Anak yang sudah divaksinasi mendapatkan makanan ringan dan nonton bareng serial kartun.”Kedua sekolah ini menjadi sasaran terakhir setelah beberapa minggu safari ke SD se-Kabupaten Pangandaran,” ucap Deddy.

Karena Kabupaten Pangandaran sudah Level 1 sehingga pelaksanaan PTM 100 persen mulai dilaksanakan hari ini dan semua pelajar sudah harus siap. Hal ini bertujuan sebagai kepedulian pemerintah kepada pelajar di Pangandaran.

Untuk satu kabupaten, Bupati Pangandaran , H. Jeje Wiradinata menargetkan 4.000 siswa per hari. “Karena dari total 36.000 anak pelajar Pangandaran ini sampai akhir bulan tercapai 90 persen,” ucapnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 6 Pangandaran Encih Sarsih mengatakan orang tua siswa sampai saat ini mendukung penuh program vaksinasi. “Sekolah kami menjadi pusat vaksinasi yang tergabung dari SDN 4, SDN 5 dan SDN 6 Pangandarandan dengan jumlah 500 siswa,” kata Encih.

Hal senada dikatakan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Putrapinggan, Samsu. Menurutnya, orang tua siswa mendukung penuh kegiatan vaksinasi terpusat di sekolah. “Adanya bantuan vaksin dari BIN capaian sasaran anak pelajar di Pangandaran bisa terselesaikan capai 70 persen,” ujar Samsu.

Arya Reza (8), siswa kelas 3 SDN 4 Putrapinggna mengatakan, awalnya takut menjalani vaksinasi. Sebab dia belum pernah disuntik. “Tapi gak sakit, cuman kaya dicubit,” ucap Reza.

Diajak Pesiar

Pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran yang sudah divaksinasi mendapatkan hadiah berupa pesiar di Pantai Pangandaran. Sebanyak 240 siswa SD Negeri 6 Pangandaran usia 6 sampai 11 tahun telah melaksanakan vaksinasi dosis 1 untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan pelajar yang sudah mengikuti vaksinasi akan diajak pesiar laut bersama Polairud Pangandaran. “Kami ajak pelajar sudah divaksinasi hari ini untuk keliling pesiar di Pantai Pangandaran,” kata Wahyu.

Selain untuk menghibur anak-anak, kata AKBP Wahyu, mereka yang sudah divaksinasi bisa terobati dengan liburan edukasi ini. Para pelajar SD bakal belajar cara patroli Polairud Polres Ciamis di Pantai Pangandaran. “Sebagai edukasi agar mereka mengetahui cara kerja patroli di laut. Supaya mereka yang punya cita-cita menjadi polisi air bisa merasakan atmosfernya,” ucap Wahyu.

Suasana bahagia dan riang dirasakan para pelajar saat mulai menaiki perahu patroli Polairud. Setiap pelajar yang siap untuk ikut pesiar dipakaikan alat lengkap seperti pelampung. “Seru. Bahagia banget bisa ketemu polisi orangnya baik-baik,” kata Fajar, siswa SD Negeri 6 Pangandaran. Menurutnya, rasa sakit setelah divaksinasi seperti digigit semut. Nggak kerasa, kaya kegigit semut gatal. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *