Views: 198
KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Telah terjadi kecelakaan karyawan pabrik PMKS PT. Agrowiyana yang beroprasi di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), senin (24/1/2022).
Karyawan yang menjadi korban tersebut bernama Supardi, mirisnya supardi saat ini sedang mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangannya, diakibatkan siraman uap panas, bocornya alat proses minyak pada Boiler perusahaan pabrik PMKS PT Agrowiyana.
Kuat dugaan kebocoran boiler yang mengeluarkan uap panas tersebut dikarenakan Boiler milik perusahaan PMKS itu sudah tidak layak lagi untuk beroperasi, (kadaluarsa). Hal tersebut tentunya sudah menjadi keresahan dan keluhan para karyawan yang bekerja di bagian Stasiun pesawat Uap/Boiler, halini tentu sudah lama para karyawan mengeluhkan tetang boiler tersebut, boiler tersebut dianggap sudah lama tidak di perbaiki oleh pihak perusaahan, ternyata keluhan dan keresahan para karyawan PMKS tersebut saat ini memang benar-benar terjadi.
Menurut nara sumber yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan boiler itu tidak ada sama sekali di perbaiki, tentu boiler tersebut sangat membahayakan para karyawan (pekerja) yang di bagian dekat dengan boiler, jadi tolong Disnaker segera periksa dan ambil tindakan terkait dengan boiler milik PMKS tersebut, jangan sampai main-main kalau soal untuk menangani hal tersebut.
“Kami para pekerja ini selalu dalam ancaman bahaya, sebab 1 tahun yang lalu kami sudah pernah melaporkan terkait dengan boiler tersebut agar pihak perusahaan segera melakukan perbaikan pada alat-alat boiler yang sudah kadaluarsa itu, jika boiler ini tidak diperbaiki maka boiler ini memang sangat meresahkan kami sebagai pekerja di PMKS,” terangnya.
“Ini salah satu contoh yang sudah terjadi yakni korban bernama Supardi pada saat ini mengalami lepuh pada kulit muka dan lengannya, saat ini korban tersebut sedang dirawat di salah satu Klinik yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjabbar,” sebut nara sumber yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan pihak menejemen PMKS PT Agrowiyana belum dapat dihubungi. (Tenk/Bd)