Views: 56
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya meresmikan Stadion Atletik Prabu Linggabuana yang berada di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis pada Selasa, (18/01). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ciamis. Stadion atletik tersebut sudah bertaraf internasional sesuai dengan standar International Association of Athletics Federations (IAAF).
Dalam sambutanya, Bupati Ciamis menyampaikan masyarakat Tatar Galuh Ciamis saat ini tengah bergembira dengan telah diresmikannya stadion atletik bertaraf internasional, meskipun belum selesai secara keseluruhan dan baru mencapai 99%. “Alhamdulillah hari ini sangat bergembira sekali, stadion atletik 99% sudah selesai, tinggal sarana prasarana penunjangnya, Insyallah akan kita laksanakan walaupun di tengah-tengah keterbatasan,” ujar H. Herdiat.
Bupati Ciamis mengungkapkan meskipun dalam keterbatasan akibat refocusing anggaran, pemerintah akan tetap bersemangat membangun meskipun secara bertahap. “Latar belakang pembangunan stadion atletik ini adalah berawal pada tahun 2014 saat atlit Kabupaten Ciamis mengikuti Porda di Kabupaten Bekasi, dimana saat itu Kabupaten Ciamis memperoleh peringkat ke 26 dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat. Saat itu atlit-atlit kita banyak di tarik oleh daerah lain, tapi itu tidak akan mengubah sejarah,” ungkap H. Herdiat.
Menurutnya, dengan dibangunnya stadion ini sekaligus membuktikan bahwa atlit Ciamis tidak akan hanya jago kandang tetapi juga jago tandang. Kabupaten Ciamis akan menjadi tuan rumah pada Porprov 2022 dengan 9 cabang olahraga. “Atletik ini tidak kurang dari 50 nomor yang diperebutkan, itu artinya ada 50 medali emas, 50 perak dan 50 perunggu, jadi kita bisa mendulang medali dari satu cabang olahraga atletik,”jelas H. Herdiat.
Dengan diresmikanya stadion atletik tersebut, Bupati Ciamis berharap bisa melahirkan atlit-atlit berprestasi yang mempunyai reputasi nasional dan internasional.
Sementara itu, Kepala Disbudpora Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, stadion atletik tersebut dibangun sejak tahun 2016, namun baru dapat deselesaikan pada tahun ini. “Pembangunan stadion atletik ini sejarah bagi kita semua, hanya sedikit stadion berstandar internasional, dan stadion ini secara kualitas dan ukuran sudah di jamin IAAF, ” kata Erwan.
Dijelaskan Erwan, bahwa nama Prabu Linggabuana diambil dari nama Raja Galuh yang memiliki keagungan dan melahirkan keturunan yang hebat. “Mudah-mudahan dengan keagungan nama dan tempat ini bisa melahirkan atlit-atlit yang hebat, ” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah, Ketua KONI Jawa Barat, Ketua Koni Ciamis, Unsur Forkopimda Ciamis, para Kepala SKPD, Para Camat, Tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan tim Japos.co, Tribun Stadion Atletik Linggabuana di Linggasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dipadati ribuan warga, Selasa (18/01). Ribuan warga yang memadati tribun Stadion Atletik Linggabuana itu untuk menyaksikan acara peresmian stadion atletik bernama Linggabuana yang berada di Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis.
Tokoh masyarakat Kelurahan Linggasari, Saepuddin, SH.MH, mengatakan, dirinya merasa bangga dengan dibangunnya stadion atletik oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis. “Saya merasa bangga dan kagum Kabupaten Ciamis memiliki stadion atletik yang nantinya menjadi sarana untuk latihan para atlet. Sekaligus juga mencari bibit atlet khusus atletik dan itu sangat perlu sekali. Fasilitas sudah tersedia maka untuk mencari bibit atlet tidak akan susah. Mereka bisa dilatih di Stadion Atletik Linggabuana, terutama bibit atlet dari setiap sekolah Ciamis, “ kata Aep
Bahkan, Aep merasa yakin satu dua tahun kedepan akan banyak lahir atlet-atlet atletik asal Kabupaten Ciamis. Sebab pemerintah daerah sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk kebutuhan cabang olahraga atletik. “Setelah adanya sarana prasarana yang memadai, kebutuhan akan atlet pun bisa dengan mudah. Terutama ketika ada event seperti Porda maupun PON,” ujar Aep.
Sementara itu tokoh masyarakat lainnya, Pulung, menyambut baik peresmian stadion tersebut. “Karena trek dalam stadion khusus untuk latihan atlet, maka kami sebagai warga bisa menggunakan sarana jalan untuk olahraga. Sehingga tidak terfokus ke Lapang Lokasana. Keberadaan stadion tersebut juga membawa berkah bagi warga lain, terutama warga yang suka berjualan. Ketika ada event-event olahraga mereka bisa mendapatkan penghasilan dari berjualan, “ pungkasnya. (Mamay)
