Views: 171
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Polda Banten mendirikan dapur umum dan tenda pengungsi bagi korban gempa yang dipusatkan di Lapangan Kertamukti Kecamatan Sumur. Selain dapur umum juga didirikan posko penanganan bencana gempa di kantor Kecamatan Sumur, pada Sabtu (15/01).
“Ini akan kita berikan pelayanan untuk warga yang terdampak,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto usai meninjau dapur umum dan tenda pengungsi korban gempa,
Kapolda Banten mengatakan, meski belum diisi, namun tenda pengungsi itu didirikan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi gempa susulan, masyarakat bisa langsung memanfaatkan tenda pengungsi yang didirikan Polri.
“Namun sudah kami siapkan termasuk dapur umum yang kami dirikan di dua titik, Pandeglang dan Lebak dan tenda. Siapa tau nanti ada warga yang ingin mengungsi karena rumahnya tidak bisa ditempati. Kami siapkan tempatnya dititik-titik tertentu sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.
Selanjutnya Kapolda Banten menerangkan, dapur umum di Kecamatan Sumur didirikan didua titik. Selain di lapangan Kertamukti, dapur umum juga didirikan di kantor Kecamatan Sumur yang merupakan posko penanganan gempa Sumur.
“Di Pandeglang ada dua lokasi, di kantor Kecamatan dan Lapangan Kertamukti yang bersifat mobile, jadi bisa dipindahkan kapan pun,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang Barat Daya Sumur, Banten mengakibatkan 54 unit rumah, 3 unit sekolah mengalami kerusakan, 2 unit Musholla mengalami kerusakan, 1 unit puskesmas mengalami kerusakan dan 1 orang mengalami luka berat, sedangkan untuk di wilayah Kabupaten Lebak mengakibatkan 40 rumah rusak, 3 unit sekolah rusak, dan 2 orang mengalami luka ringan. (Yan/Bidhumas).