Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINESerang

Pasca Gempa di Sumur Banten, Kapolda Sampaikan Dampak Gempa

×

Pasca Gempa di Sumur Banten, Kapolda Sampaikan Dampak Gempa

Sebarkan artikel ini
Sekolah yang Terkena Dampak Gempa

Views: 58

SERANG, JAPOS.CO – Pasca terjadinya Gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang Barat Daya Sumur, Banten, Kapolda Banten menyampaikan data update dampak gempa hingga pukul 19.00 Wib berdasarkan data dari Polres Pandeglang terdapat 54 unit rumah, 1 unit puskesmas, 3 unit sekolah dan 2 unit Musholla mengalami kerusakan pada Jum’at (14/01).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang terdapat beberapa kerusakan diantaranya terjadi di Kecamatan Cibaliung dengan kerusakan 1 unit sekolah, Kecamatan Cimanggu dengan 8 unit rumah, Kecamatan Mandalawangi 1 unit rumah, Kecamatan Angsana 3 unit rumah, Kecamatan Cikeusik 1 unit rumah, 1 unit sekolah, serta 1 musholla. Selanjutnya Kecamatan Sumur 8 unit rumah, 1 sekolah, 1 puskesmas.

“Adapun di Kecamatan Saketi terdapat 5 unit rumah, Kecamatan Jiput 3 unit rumah, Kecamatan Banjar 1 unit rumah, Kecamatan Bojong 1 musholla, Kecamatan Cigeulis 1 unit rumah, Kecamatan Picung 3 unit rumah, Kecamatan Patia 4 unit rumah, Kecamatan Panimbang 3 unit rumah, Kecamatan Pulosari 2 unit rumah, Kecamatan Labuan 1 unit rumah, Kecamatan Carita 1 unit rumah, Kecamatan Munjul 4 unit rumah, Kecamatan Pagelaran 5 unit rumah,” kata Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap berhati-hati. “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan berhati-hati, apabila ada gempa susulan, masyarakat harus bisa menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman, situasi saat ini aman dan kondusif,” tutup Rudy Heriyanto. (Yan/Bidhumas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 22 NABIRE, JAPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Tengah sukses menggelar konferensi perdana. Pembentukan kepengurusan itu seiring dengan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua.Advertisementscroll kebawah…