Views: 80
DEPOK, JAPOS.CO – proses sosialisasi program pembangunan pemerintah Kota ( Pemkot) tahun 2022.yang digelar dihotel santika di Jalan Margonda Raya,dinilai sangat mengecewakan pasalnya tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono Kecewa dengan fasilitas yang ada Hotel Santika.
Marah dan rasa kecewa Imam bukan tanpa alasan, dimana ia menilai kualitas audio yang dimiliki oleh Hotel Santika tidak berkualitas.
Hal itu dikatakan Imam saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2022.tapi audio mengalami noice dan feed back berkali-kali.
Atas kejadian itu Imam turun dari panggung dan enggan memberikan sambutan dan acara ditunda.
Panitia Penyelenggara mencoba memperbaiki audio. Namun ketika orang nomor dua dilingkungan Pemkot Depok itu naik panggung kembali dan memberikan sambutan, audio suara kembali bermasalah. Imam pun turun dari panggung lagi penuh kecewa.
“Pada saat pemutaran lagu Indonesia Raya bermasalah, kursinya juga bermasalah dan ini tidak lebih bagus dari lantai 10 (Dibaleka Pemkot,red),” kata Imam dalam sambutannya, Jumat (07/01) seperti lansir Jurnal Depok.
Wakil Walikota pun memberi peringatan keras kepada OPD Pemkot Depok agar tidak memakai Hotel Santika lagi jika tidak ada perubahan.
“Ini bermasalah, kalau tidak bisa diperbaiki bubar saja. Jangan gunakan tempat ini lagi, cukup ini yang terakhir. Ini sudah dua kali saya acara di sini bermasalah, yang zoom juga tidak bisa mendengarkan dan mengikuti. Bayangkan, pemutaran lagu Indonesia Raya saja bermaslah, dimana-mana tidak,” tegasnya.
Imam juga menegur keras pihak panitia penyelenggara dalam hal ini Bappeda yang kurang maksimal dalam menyiapkan acara.
“Kami mohon maaf jika peserta zoom tidak bisa mendengarkan, karena seyogyanya ini proses program pembangunan yang harus didengarkan dan diketahui oleh semua pihak untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Depok,” terangnya.
Sementara itu RNB Manager Hotel Santika, Jordy mengatakan ada permasalahan pada microphone yang digunakan.
“Tadi ada masalah juga pada notifikasi saat zoom, mungkin audio dari peserta tidak dimatikan, jadi berdengung,” tuturnya.
Diakuinya untuk stand mic ada kekurangan.“Kedepan kami perbaiki terutama sound system nya yang berada di dalam,” imbuhnya. (Joko Warihnyo)
