Views: 335
PEKANBARU, JAPOS.CO – Dalam rangka mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, pemerintah menyelenggarakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Kepada sekolah yang berhasil melaksanakan dan memenuhi Kriteria akan mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah mengeluarkan SK tertanggal 17 Nopember 2021 dan sudah menetapkan nama-nama Sekolah yang meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2021. Ada 344 Sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Indonesia yang ditetapkan memperoleh penghargaan tersebut.
SMPN 37 Pekanbaru termasuk di dalam daftar Sekolah Negeri yang meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2021.
Kepala SMPN 37, Indrawaty S Pd sangat berterimakasih atas capaian ini. Ia mengatakan semua berkat kerja keras tim nya dalam menciptakan lingkungan sekolah menjadi sejuk dan indah dengan banyak menanam pohon sehingga menghasilkan beberapa jenis buah-buahan dan sayuran.
“Alhamdulillah, tanggal 12 Januari nanti genap setahun saya menjabat sebagai Kepala Sekolah di sekolah ini. Segala kegiatan baik dari Dinas Pendidikan maupun dari Kementrian saya ikuti. Di SMPN 37 ini memiliki 4 orang Guru Penggerak dan untuk tahun ini ada 1 orang lagi calon Guru Penggerak. Semua Guru di sini bersinergi termasuk dalam mempersiapkan Adiwiyata Nasional. Memang sewaktu saya masuk di sini, SMPN 37 sudah meraih Adiwiyata Kota dan Provinsi, setelah itu saya terlibat di Adiwiyata Nasional untuk melanjutkan tugas Ibu Dra. Yenni Zurianis,” ungkap Kepsek SMPN 37 ini pada Jumat (7/1/2022).
“Dalam semua kegiatan kami “bertungkus lumus” bersama para Guru, dan selalu saya dukung. Berkat kerja keras dari seluruh staff dan karyawan, Alhamdulillah sekolah kami salah satu peraih Adiwiyata Nasional. Saya bangga sekali, kerja keras kita membuahkan hasil. Ini tak lepas dari campur tangan seluruh pihak yang ada di sekolah, termasuk Komite sekolah, warga sekolah dan para orang tua murid,” terangnya.
“Jumlah siswa di sekolah ini ada sekitar 750 siswa, rasio penanaman pohon 1 anak harus menanam 3 pohon. Jadi inilah yang terus kita gesa dan kita upayakan, berbagai macam usaha kita lakukan. Saya meminta bantuan ke DLHK Kota dan saya mendapatkan bibit 800 pohon, Saya juga meminta bantuan ke Kehutanan dan saya dibantu bibit buah sebanyak 700 pohon,” papar Ibu Indrawaty.
“Kami juga mendapat bantuan dalam pembangunan Musholla Abu Bakar dari Donatur yakni Ibu Sri Pamela, sudah rampung sekitar 90% dan mungkin akhir bulan ini sudah bisa kami gunakan. Saya merasa bersyukur, saya merasa lebih nyaman bekerja karena semua pihak bisa kompak di sekolah ini,” jelasnya lagi.
Ibu Indrawaty juga tidak lupa berterimakasih kepada wartawan media Japos.co yang selalu mendukungnya dalam kegiatan sekolah.
“Kepada Bapak Aspin juga saya berterimakasih, dari dulu sewaktu saya masih menjabat Kepala Sekolah di SMPN 35 dan Bapak selaku Ketua Komite di SMPN 35 sekaligus sebagai wartawan selalu mendukung kegiatan sekolah dan sampai hari ini juga kita masih bersilaturahmi. Saya juga mohon doanya agar sekolah yang saya pimpin bisa lebih baik dan lebih maju lagi,” tutupnya. (AH)