Views: 273
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Gedung Madrasyah Tasnawiah Swasta (MTS) Darul Hikmah yang terletak di desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sudah sejak lama berdiri namun sayangnya Proses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) di Gedung MTS tersebut sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya, pasalnya, murid serta tenaga pengajar jauh sebelumnya sudah tidak terlihat lagi layaknya sekolah lain di daerah itu.
Mirisnya lagi, disekitar lingkungan MTS tersebut terlihat dipenuhi kotoran ternak, serta sampah yang berserakan dimana- mana.
Saat dikonfirmas Kades desa Masrut menjelaskan pihak Kementrian Agamaan (Kemenag) Mukomuko telah mengeluarkan surat penutupan pada tahun 2020 sesuai dari permintaan Desa di karenakan sekolah ini sudah tidak ada lagi yang mau bersekolah di MTS tersebut.
“Pada tahun 2020 pihak Desa beserta pengurus sudah berupaya mengajukan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kabupaten Mukomuko untuk pengalihan fungsi menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) namun hingga saat ini belum mendapat respon dari dinas terkait,” ungkap Masrut.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kamenag) Mukomuko Widodo SHi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan Kemenag sudah menutup atau mencabut izin operasional MTS Darul Hikmah it.
“Ini semua di sebabkan karenakan Siswanya sudah tidak ada, antara pihak Yayasan dengan Madrasah tidak sejalan. MTS ini sebelumnya sudah lama berjalan namun dikarnakan antara pengurus satu dengan yang lain tidak sikron, di tambah lagi anak- anak di desa itu tidak mau bersekolah di MTS itu,” papar Widodo.
Ditambakan Widodo, dengan tidak adanya kesepahaman antar pengurus yayasan maka menyebabkan terhambatnya operasi sehingga tidak adanya kegiatan yang berlangsung.(PM)