Views: 307
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Hari pertama masuk kerja di lingkup Pemerintahan (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu Senin,(3/1) di tahun 2022 sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pegawai yang masuk kerja belum seramai biasanya. Pasalnya, ada OPD yang mulai merumahkan pegawai honorer.
Plh Sekda Mukomuko, Drs Yandaryat P ketika dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya belum ada instruksi langsung dari Bupati mengenai merumahkan para honorer. Kendati demikian, mau tidak mau pemangkasan tenaga honorer harus dilakukan. Artinya, akan ada yang dirumahkan.
“Sebenarnya, belum ada instruksi langsung dari Pak Bupati. Tapi itu pasti bakal dilakukan. Karena alokasi anggaran untuk insentif gaji mereka berkurang. Kalau mereka masih dipaksakan kerja, pos anggaran tidak ada. Gaji
mereka dari mana,” terang Yandaryat.
Menurut Plh Sekda, siapa saja honorer yang akan diperpanjang kontraknya, nanti akan diserahkan ke OPD masing-masing. Namun, harus sesuai dengan analisis jabatan (Anjab) dan beban kerja.
“Untuk jumlah yang kontraknya diperpanjang, tentu disesuaikan dengan alokasi anggaran insentif gaji yang tersedia,” terang Yandaryat.
Diantara nya OPD yang telah merumahkan pegawai honorer yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Plt Kadis Kominfo Mukomuko, Iskameri, S Pd M Si mengatakan, para tenaga honorer ini sengaja
dirumahkan seluruhnya untuk sementara waktu.
Selanjutnya, pihaknya akan memanggil honorer yang kontraknya dapat dilanjutkan. Sesuai dengan kebutuhan OPD dan beban kerja. Pihaknya melakukan hal itu lebih awal, agar tidak menggantung nasib para honorer. Sebab, mau tidak mau, akan ada pemangkasan.
“Dirumahkan semua. Besok baru dipanggil separuhnya. Anggaran honor mereka dipangkas. Untuk honorer yang bisa dipertahankan, lebih dari setengah jumlah honorer tahun lalu,” ujar Iskameri. (JPR)