Views: 99
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Pelaksanaan pembangunan irigasi Banda Lurah Taha di Ka-Nagarian Pitalah Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar Sumbar, nampaknya minim informasi tentang kegiatan tersebut.
Pembangunan jaringan irigasi senilai Rp 324.031.195 dengan volume pekerjaan 252 m3, sumber dana dari (ADD) Anggaran Dana Desa dengan waktu pelaksanaan di tahun 2021.
Terkait kegiatan tersebut, japos.co melakukan konfirmasi ke pihak Walinagari Pitalah yakni Suharmi, Rabu (22/12/2021).
Ketika konfirmasi dilayangkan lewat Whatshap terkait kegiatan tersebut, ternyata Suharmi selaku Walinagari tidak menjawab, walaupun sudah dibaca.
Ketua umum PPWI Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. yang diminta komentarnya terkait bungkamnya Walinagari Pitalah tersebut mengatakan Wali nagari seperti itu buang ke laut saja, desak Bupati memberhentikan yang bersangkutan.
“Aneh bin ajaib, ada orang yang saat pemilihan Walinagari sibuk berkomunikasi dengan warga, setelah jadi Walinagari menghindari komunikasi dengan warganya,” ujar alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Wilson yang lulusan program studi Global Ethics dari Birmingham University, England ini menambahkan jika seorang pejabat tidak mau berkomunikasi dengan warganya, terutama jika tujuannya untuk konfirmasi sebuah masalah atau isu yang sedang berkembang di masyarakat, maka patut diduga ada sesuatu yang dia ingin sembunyikan.
“Orang-orang seperti itu perlu diperiksa oleh pihak berwenang dan/atau (minimal) oleh psikolog,” tegas Wilson Lalengke yang juga menjabat Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma). (Dms)
