Views: 288
BANTEN, JAPOS.CO – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) membuka lalu lintas (open traffic) Jembatan Bogeg di ruas Jl. Syeh Nawawi Al-Bantani Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (22/12/2021). Sebelum dibuka, jembatan ini sudah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70% dari kapasitas beban muatan jembatan.
“Mulai hari ini, Jembatan Bogeg bisa dimanfaatkan untuk mendukung sarana transportasi masyarakat. Memperlancar mobilitas serta arus barang sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten,” jelas Gubernur WH.
“Lalu lintas bisa dua arah, sekaligus untuk menguji kekuatan jembatan. Pada Januari tahun 2022, Insya Allah diresmikan,” tambahnya.
Dengan dibukanya lalu lintas di Jembatan Bogeg yang baru ini, akses jembatan yang lama ditutup karena akan dilakukan proses pembongkaran akses jembatan lama.
“Silakan menikmati hasil pembangunan, jembatan ini dibiayai dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Jembatan ini kuat hingga 50 tahun,” ungkap Gubernur WH.
“Di tengah Pandemi Covid-19 pun, Provinsi Banten tetap membangun,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga ungkapkan Pemprov Banten mendapatkan penghargaan pelayanan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada, Senin (20/12) lalu.
“Penghargaan yang diraih atas prestasi layanan jalan, koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, penganggaran pembangunan jalan, serta responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan,” ungkapnya.
“Kita (Dinas PUPR Provinsi Banten, red) punya layanan untuk pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan melalui media sosial atau melalui HP android langsung,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkap oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, pembukaan Jembatan Bogeg untuk merespon keluhan masyarakat atas meningkatnya kemacetan akibat sempitnya jembatan lama.
“Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 79,6%,” pungkasnya.
Sebagai informasi, anggaran pembangunan Jembatan Bogeg mencapai Rp 165 miliar dari APBD Tahun 2021. Dengan konstruksi steel box, yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan. Masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan. (Yan/Adpim)