Views: 105
TRENGGALEK, JAPOS.CO – Kecamatan Munjungan menjadi yang pertama mendeklarasikan sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak serta desa ramah disabilitas. Hal itu ditandai oleh Wakil Bupati Trenggalek yang meluncurkan program tersebut di Balai Desa Munjungan, Kamis (16/12/2021).
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah kabupaten dalam mewujudkan Trenggalek yang inklusif. Dan tentunya hal itu tidak lepas dari peran Sepeda Keren di Kabupaten Trenggalek.
“Melalui Sepeda Keren kami berharap anda semua menjadi penyambung lidah, bisa menjadi mentor agar hak-hak saudara kita, hak-hak masyarakat yang perlu kita perjuangkan bisa terpenuhi,” tuturnya pada kegiatan yang dirangkai dengan wisuda kader Sepeda Keren tersebut.
Pada kesempatan itu, Wabup Syah juga menyampaikan bahwa untuk merealisasikan SDG’s Desa akan lebih efektif ketika melibatkan peran perempuan di dalamnya.
Misalnya dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan, keterlibatan perempuan dinilai penting agar tercapai dengan cepat, tepat dan efisien. Salah satunya dikarenakan perempuan pada umumnya lebih peka terhadap kondisi lingkungan.
Selain itu juga peran perempuan memiliki peran signifikan dalam mewujudkan desa tanpa kelaparan, khususnya melalui kegiatan posyandu hingga penanggulangan masalah stunting.
“Maka dari itu kami berharap kolaborasi yang baik ini, apa yang sudah kita perjuangkan bersama-sama ini akan membawa manfaat, membawa dampak yang besar untuk Kabupaten Trenggalek,’ harap Wabup Syah.
Selain peluncuran desa ramah perempuan dan peduli anak, pada kesempatan tersebut juga dibentuk forum disabilitas dan forum anak lingkup Desa Munjungan. Dan diharapkan segera diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Munjungan. (HWi)
