Views: 98

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Ratusan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko Provinsi Bengkulu, akan di pangkas.

Dengan adanya rencana Kepala Daerah  awal tahun 2022 atas pemangkasan tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi TKS yang ada di RSUD tersebut.

Kekhawatiran ini dibeberkan oleh salah seorang TKS bagian kesehatan, Doris yang selama ini sudah mengabdi di RSUD daerah itu.”Sebagai TKS kami sudah bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), baik pada piket malam maupun di siang hari, sekarang kami dengar akan ditiadakan, ini memang baru wacana pemerintah, tapi kami kuatir jika ini benar- benar terjadi ini yang perlu kami ingin tau jika kami juga termasuk didalam wacana pemerintah daerah itu,” ujar Doris bersama rekan-rekannya usai pertemuannya dengan Komite RSUD bidang kesehatan di ruang pertemuan RSUD, Kamis (16/12).

“Selaku TKS di RSUD ini mendengar kabar bahwa TKS yang ada di rumah sakit ini juga bakal di rumahkan, dari itu kami menemui Komite untuk medapatkan solusi bagaimana nasib kami yang sudah mengabdi ini selama ini,” tutur Doris.

Sementara Ketua Komite Bidang kesehatan melalui Candra menjelaskan dirinya sebagai komite rumah sakit yang menaungi perawat yang ada di RSUD Mukomuko, sehubungan wacana tersebut akan berkoordinasi dengan pihak manajemen.

“Kita akan melakukan koordinasi pada pihak Manajemen rumah sakit juga pada bidang- bidang yang lain di Rumah Sakit ini, apa yang mereka-mereka dapatkan selama ini, jauh dari Upah Minimum Regional (UMR) hanya berkisar Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah perbulan, itu sudah termasuk semuanya, kan kurang relevan, sebenarnya dari ratusan tenaga honorer yang direncanakan ditiadakan jasanya, hanya 18 orang yang dibawa Naungan Komite,”  imbuhnya.(JPR)