Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Kades di Kota Banjar Raup Untung dari Melon

×

Kades di Kota Banjar Raup Untung dari Melon

Sebarkan artikel ini

Views: 101

BANJAR, JAPOS.CO – Kepala Desa (Kades) Rejasari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengembangkan budidaya buah melon jenis golden dan hijau di area persawahan tadah hujan miliknya di Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari. Dari hasil budidaya tersebut ia berhasil menikmati panen buah melon sebanyak 2,5 ton dalam waktu dua bulan terhitung sejak masa tanam.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Desa Rejasari, Subur Waluyo, mengatakan, budidaya buah melon tersebut sebetulnya untuk mengisi masa tanam padi usai panen beberapa waktu lalu. Ia pun mengaku baru pertama ini melakukan percobaan. Luas lahan yang ditanam yaitu sekitar 100 bata dengan jumlah pohon sebanyak 3000 pohon yang ditanam. Adapun jenis buah yang dikembangkan yaitu melon golden dan melon hijau. “Kebetulan di sini itu sawahnya kan tadah hujan. Jadi, untuk pemanfaatan lahan usai panen kemarin saya kerjasama sama teman tanam buah melon,” kata Subur.

Lanjutnya, dari hasil pemanfaatan lahan seluas seratus bata tersebut menghasilkan sekitar 2,5 ton buah melon golden dan melon hijau yang berhasil dipanen. Adapun untuk jarak waktu masa panen dengan masa tanam sendiri yaitu sekitar 2 bulan atau 60 hari. “Waktunya cukup pendek sudah bisa panen, bisa untuk tanaman penyela setelah panen padi. Kebetulan hasilnya tadi juga cukup bagus,” ujar Subur.

Lebih lanjut Kades di Kota Banjar ini mengatakan, untuk distribusi hasil panen buah melon langsung diambil oleh pengepul. Selanjutnya dari pengepul dijual di pasaran. Soal harga untuk satu buah melon jenis golden dijual dengan harga Rp 9 ribu per kilo. Sedangkan untuk melon hijau dijual harga Rp 8 ribu per kilo gramnya. “Di sana lokasinya area sawah tadah hujan. Rencana ke depan akan kita tanam buah melon. Untungnya bisa lebih menjanjikan,” tandasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *