Scroll untuk baca artikel
BeritaDKIHEADLINEJakarta Selatan

Ditemukan Kasus Omicron, Puan Imbau Anggota DPR Gunakan Masa Reses Ajak Warga di Dapil Perketat Prokes

×

Ditemukan Kasus Omicron, Puan Imbau Anggota DPR Gunakan Masa Reses Ajak Warga di Dapil Perketat Prokes

Sebarkan artikel ini

Views: 56

JAKARTA, JAPOS.CO – Satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan secara resmi bahwa temuan kasus itu terdeteksi positif pada Rabu (15/12/2021) pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Guna mencegah penularan yang meluas pada varian B.1.1.529 atau Omicron yang telah terdeteksi di 77 negara ini, ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau kepada anggota DPR yang  mulai memasuki Masa Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 sejak  hari Jumat (17/12), agar turut menyosialisasikan protokol kesehatan 5 M dan 3T di dapil masing-masing.

“Masyarakat agar dihimbau  selalu terapkan disiplin protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas)dan 3T,(testing, tracing and treatment) Itu senjata kita,” Kata Puan,Kepada Japos,co, Kamis (16/12/2021).

Dengan prokes 5M dikatakan Puan akan dapat meminimalisir penularan Covid-19 termasuk varian baru, Omicron, yang sedang melanda dunia.

Disamping itu juga perlu ditingkatkannya 3T dan percepatan vaksinasi  guna deteksi dini dan cegah dini penularan.  Agar bisa segera diketahui, ditangani dan tidak meluas.

Puan juga meminta anggota DPR untuk memastikan di dapilnya seluruh masyarakat dapat mengakses dengan mudah sarana dan prasarana dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

“Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu. Negara itu kemudian mencatat kenaikan jumlah kasus Covid. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan larangan perjalanan terhadap warga dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya,  namun tak berhasil menghentikan penyebaran Omicron,” ujarnya.(Joko Warihnyo) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *