Views: 213
SERANG, JAPOS. CO – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 tingkat Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (15/12). Dalam sambutannya Andika membeberkan sejumlah prestasi yang sudah berhasil diraih Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim dan dirinya sebagai Wakil Gubernur.
Kata Andika, berkat doa dan dukungan kaum ibu salah satunya, Pemprov Banten saat ini telah banyak menghasilkan sejumlah prestasi membanggakan. Andika menyebut Pemprov Banten berprestasi di antaranya dengan telah berhasilnya mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait pengelolaan keuangan.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Banten baru-baru ini juga sudah dinobatkan sebagai Provinsi terbaik dalam pencegahan korupsi oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). “Dan yang paling update adalah Banten baru saja dinobatkan sebagai Provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Terkait pembangunan atau kebijakan yang bersifat mendukung kaum perempuan dalam hal ini kaum ibu, kata Andika, Pemprov Banten telah meraih penghargaan berupa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebanyak 7 kali berturut-turut. Hal itu tidak lepas dari telah diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2005 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dan Peraturan Gubernur Banten Nomor Nomor 80 Tahun 2014 tentang Percepatan Pengarusutamaan Gender Melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Provinsi Banten.
“Melalui Perda ini jelas keberpihakan Pemprov Banten kepada kaum perempuan, termasuk kaum ibu tentunya,” ujarnya.
Lebih jauh Andika meminta kaum ibu untuk terus memberikan dukungan terkait apa yang kini tengah dilakukan Pemprov Banten. Andika mengungkapkan Banten kini telah berangsur-angsur bangkit setelah sebelumnya dihantam krisis multidimensi oleh pandemi Covid-19.
Andika menyebut, Banten kini telah berhasil dari zona tinggi penularan Covid-19 setelah sebelumnya kesulitan untuk dapat keluar dari zona merah, terutama di wilayah Tangerang. Bangkitnya Banten dari serangan Covid-19, kata Andika, juga terlihat dari capaian vaksinasi Covid-19 yang telah mencapai 75 persen untuk dosis pertama dan 55 persen untuk dosis kedua.
“Fokus kita sekarang adalah pemulihan ekonomi. Saya dan Pak Gubernur mohon doanya agar di sisi waktu kepemimpinan kami berdua semua rencana pembangunan dapat dituntaskan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten Sitti Ma’ani Nina dalam laporannya mengatakan, puncak Peringatan Hari Ibu tersebut diselenggarakan dengan menampilkan perempuan-perempuan inspiratif yang berdaya di bidang ekonomi, seni budaya dan industri kreatif serta penampilan peragaan busana dengan menggunakan kain dan batik dari Banten.
“Di era globalisasi ini dalam mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan gender, kita ingin membangun kesadaran akan pentingnya kerja nyata dan kerja kolaboratif dari semua pihak untuk mendorong kemajuan perempuan Indonesia,” kata Nina.
Untuk diketahui acara dimeriahkan dengan penampilan kelompok tari, teater dan paduan suara anak-anak dan peragaan busana dari desainer asal Banten. Andika juga berkesempatan memberikan sejumlah penghargaan dan hadiah kepada para juara lomba yang sebelumnya sudah digelar panitia acara peringatan tersebut.(Yan/Adpim)