Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Vaksinasi Kabupaten Mukomuko Belum Capai Target, Bupati Ekstra Injak Gas

×

Vaksinasi Kabupaten Mukomuko Belum Capai Target, Bupati Ekstra Injak Gas

Sebarkan artikel ini

Views: 102

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Rendahnya capaian Vaksinasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga saat ini masih dibawah capaian yang di targetkan. Sehingga membuat kepala daerah setempat H. Sapuan terpaksa injak gas, terbukti di gelarnya rapat tim Satuan Tugas ( SATGAS) Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) yang digelar di ruang rapat Bupati Mukomuko Jum’at (10/12) pukul 14.00 Wib.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Berdasarkan dari data pencapaian Vaksinasi sampai hari jum’at 10 Desember 2021 ini, di Kabupaten Mukomuko masih pada angka 57,4% masih belum mencapai  target yang di tetapkan yaitu 70%, sehingga masih kurang 12,6%. Atas dasar pencapaian ini vaksinasi di perpanjang sampai akhir Desember 2021 untuk memenuhi target yang masih belum tercapai sebelumnya.

Bupati Mukomuko H. Sapuan tekankan pada semua pihak terkait untuk bisa bertindak lebih cepat.  “Ada beberapa kecamatan kita yang masih sangat rendah, jadi saya minta untuk semua pihak dapat membantu pencapaian vaksinasi ini agar dapat mencapai target yang sudah di tetapkan,” terangnya.

“Perlu di ketahui mulai tanggal 24 Desember kita di perkenankan memvaksinasi anak umur 6 tahun, kami minta dinas pendidikan untuk mendata anak anak umur 6 tahun agar dapat mempermudah dalam penanganan oleh tim Nakes,” lanjut Sapuan.

Sementara Plt Kadinkes Mukomuko Bustam Bustomo SKM tekankan pada  mengatakan pihaknya minta di kecamatanya masing masing mencatat NIK, No Telpon bagi orang yang belum melakukan Vaksin sehingga dapat menjadikan potensi persentase vaksinasi meningkat. Selama ini dari nakes belum ada kendala tapi kendalanya bagi orang yang masih ragu dan bimbang terhadap vaksin ini.

“Marilah kita bersama sama dan  berbondong bondong untuk melakukan vaksin agar kita dan orang di sekitar kita aman dari dampak virus covid-19 ini, dan juga dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi yang pada saat ini masih tergolong rendah dan bahkan paling rendah se Provinsi Bengkulu bersamaan dengan Lebong ,” pungkasnya.(PM) 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *