Views: 189
PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Rombongan Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang dipimpin Maghdalena, menyempatkan waktu mengunjungi ke Rutan Padang Panjang, Selasa (7/12/2021).
Rombongan Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB yang melakukan verifikasi lapangan di Kanim Padang sebagai UPT yang dijadikan sample mewakili 11 UPT Kemenkumham Sumatera Barat lainnya, yang akan melaju ke tahap penilaian TPN.
Dalam kunjungannya ke Rupajang, TPI disambut langsung Karutan Rudi Kristiawan beserta seluruh jajaran. “Selamat datang di Rupajang. Semoga ibu beserta Tim berkenan melihat apa yang ada di Rupajang ini,” sambut Rudi.
Selanjutnya Rudi mengajak semua anggotanya untuk menunjukkan semangat integritasnya dengan kompak melakukan yel yel.
Rudi yang memimpin yel-yel dengan semangat membuat para Tim TPI tersenyum melihat kekompakan dan wajah ceria dari seluruh petugas Rupajang.
Setelah itu, Rudi mengajak dan memperlihatkan berbagai perubahan pelayanan dan perbaikan, maupun sarana prasarana serta berbagai inovasi andalan Rupajang dalam menuju WBK tahun 2021 ini.
Pojok Medis Rupajang, layanan visit new normal, layanan integrasi, dapur halal MUI, layanan rupajang sigap, dll. Setelah itu, Rudi juga mengajak tim TPI melihat dan mengecek kondisi kamar dan kehidupan WBP didalam Rutan.
Seluruh ruangan pelayanan di dalam Rupajang di liha secara detail guna memastikan kebenaran antara yang ada di video profil dengan keadaan sebenarnya.
”Maksud kedatangan kami kemari adalah memastikan apakah selama ini yang ditampilkan sudah sesuai kondisi lapangan atau belum. Jujur, kami penasaran tentang perubahan layanan dan inovasi yang dilakukan tempo lalu. Sangat luar biasa sekali menurut kami,” ungkap Maghdalena.
Disamping itu, Tim TPI juga melakukan tanya jawab dengan WBP secara acak di kamar tentang pelayanan Rupajang selama ini. Sontak WBP atas nama Sawuak menjawab dengan tegas bahwa perubahan Rupajang tahun 2021
sangat luar biasa.
”Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak Karutan, karena telah memberikan pelayanan dengan baik. Disini tidak ada pungli sama sekali, pelayanan semua gratis, semua petugas baik dan memperlakukan kami semuanya sama,” ungkap Sawuak.
Setelah melakukan pengecekan dan pengamatan luar dalam serta tanya jawab dengan WBP dan Petugas, Maghdalena mengatakan, ternyata yang disampaikan Karutan memang nyata adanya.
Ini layak mendapatkan predikat WBK menurut kami. Kami doakan dan sampaikan kepada pimpinan supaya menjadi bahan pertimbangan, Rupajang bisa lolos WBK tahun ini,” ujarnya. (Dms)