Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Walikota Pekalongan: Titik Banjir Terparah Clumprit dan Pasarisari Hingga Beberapa Pekan Tak Surut

×

Walikota Pekalongan: Titik Banjir Terparah Clumprit dan Pasarisari Hingga Beberapa Pekan Tak Surut

Sebarkan artikel ini

Views: 67

PEKALONGAN, JAPOS.CO – Walikota Pekalongan HA Afzan ArsIan Djunaid bersama Forkompinda Kota Pekalongan meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan Korpri Peduli bagi warga terdampak banjir rob di Pasirsari dan, Kecamatan Pekalongan Barat serta di Clumprit Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Minggu (5/12/2021).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tinjauan banjir kali ini diikuti Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Azmi Basyir, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Kasdim 0710 Pekalongan, Mayor Inf Raji, Ketua Korpri Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, dan kepala dinas terkait. Rombongan ini melihat secara langsung penanganan tanggul darurat (sementara) serta pengecekan pintu air di Pabean.

Walikota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa rombongannya meninjau dua lokasi banjir yang cukup parah dan beberapa pekan tak segera surut yakni di Pasirsari dan Clumprit. “Banjir di Clumprit ini tinggi ketika air rob tinggi sehingga sungai limpas ke Jalan Labuan sedangkan di Pasirsari ini tak kunjung surut karena daerahnya merupakan cekungan,” terang Aaf.

Aaf akan merapatkan dengan pihak kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat, dan para relawan untuk mengidentifikasi titik yang bisa ditanggul darurat. Kendati demikian penyebab banjir ini awalnya adalah jebolnya tanggul di Pasirsari dan tak maksimal jika ditangani sendiri.

“Ini nantinya akan dikoordinasikan dulu sehingga pengerjaan tanggul maksimal yakni 25% Kota Pekalongan, 25% Kabupaten Pekalongan, dan 50% dari Provinsi Jawa Tengah,” jelas Aaf.

Kaitannya dengan penyerahan bantuan, Aaf mengatakan, bantuan dari Korpri Peduli berupa obat-obatan, sembako, dan perlengkapan lainnya.

Selanjutnya Ketua Korpri Kota Pekalongan, Slamet Prihantono menyampaikan bahwa tinjauan ini juga dalam rangkaian HUT Korpri.

“Untuk membantu pengerjaan tanggul sementara, dari Korpri sudah menyiapkan anggaran untuk itu namun besarannya belum dapat disebutkan karena menunggu RABU dari DPUPR,” beber Totok.

Totok mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan dana dari anggota Korpri untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir dalam bentuk sembako, obat-obatan, dan sebagainya.

Ditambahkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Azmi Basyir mengaku untuk penanganan di Clumprit akan dirapatkan DPRD bersama Pemkot Pekalongan. “Ini untuk membahas penanganan titik yang limpas di Jalan labuan sehingga harapannya tanggul darurat bisa dikerjakan sebelum tahun depan,” kata Azmi.

Azmi menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena penanganan tanggul darurat tak kunjung usai karena yang memiliki kewenangan adalah Pusdataru Provinsi Jawa Tengah.(sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 30 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…