Views: 185
CIAMIS, JAPOS.CO – Gerakan Bersama Untuk Ciamis Zero Rabies-Ciamis Zero Zoonosis (Geber Cirobis) dalam rangka menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis di lapangan olahraga SMPN 1 Ciamis. Selasa, (30/11).
Perlu diketahui, kegiatan yang di prakarsai oleh Disnakan Kabupaten Ciamis juga merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Zoonosis Sedunia tingkat Kabupaten Ciamis. Tema yang di usung pada kegiatan tersebut adalah ” Dengan Kolaborasi Yang Mantap, Penyakit Zoonosis Lenyap, Sehat Hewan Sehat Manusia Terwujud “, dengan tag line mari menjadi #PEGIAT ZERO ZOONOSIS
Pada kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Setda H. Oman mengatakan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/PK.400/M/3/2019 menetapkan 15 Zoonosis prioritas. “Dari 15 zoonosis prioritas tersebut hanya 4 yang menjadi prioritas pengendalian di Provinsi Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis yaitu Avian Influenza / Flu Burung, Rabies, Anthrax dan Brucellosis, “ katanya.
Menurutnya, Kabupaten Ciamis sangat potensial untuk pengembangan peternakan baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas. “Mencermati kondisi peternakan di Kabupaten Ciamis khususnya unggas, merupakan populasi dan produksi broiler terbesar kedua di Jawa Barat dan Nasional, sementara populasi ayam petelur terbesar keempat di Jawa Barat. Diperkirakan dua pertiga dari semua penyakit menular yang ada pada manusia berasal dari hewan atau kira-kira lebih dari 6 dari 10 penyakit infeksi pada manusia ditularkan dari hewan. Oleh karenanya, isu strategis saat ini adalah kekhawatiran munculnya penyakit baru atau penyakit lama muncul kembali. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, serta mengamati perkembangan penyakit zoonosis, dimana Kabupaten Ciamis saat ini berstatus Bebas Rabies, “ ujar H. Oman.
Kadisnakan Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, M.Si, menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah aksi kampanye yang diberi nama Geber Cirobis (Gerakan Bersama Untuk Ciamis Zero Rabies) yaitu diantaranya meliputi Edu Vet (Edukasi Veternier), Pet Show, ikrar dan penghargaan kepada institusi atau insan pegiat zero zoonosis, dan bakti sosial veteriner.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah diantaranya untuk mengenalkan peranan peternakan dan kesehatan hewan kepada pelajar d masyarakat umum, khususnya berkaitan dengan keamanan manusia terhadap ancaman zoonosis ,” jelasnya
Hewan dan manusia memiliki kedekatan, baik sebagai hewan kesayangan maupun sebagai penyedia pangan sangat rentan terjadi penularan serta dapat menjadi ancaman menularnya penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya yang disebut dengan zoonosis.
“Semoga dengan kegiatan ini, semua pecinta hewan dan seluruh masyarakat secara umumnya untuk selalu waspada terhadap ancaman penyakit zoonosis, menumbuhkan partisipasi dan kontribusi semua stakehokder untuk turut serta mendukung program pengendalian dan pencegahan zoonosis khususnya rabies dengan target mempertahankan Ciamis Zero Rabies, “ tandas H. Syarief. (Mamay)