Views: 95
BANJAR, JAPOS.CO – Rencana pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Digital Muhammadiyah Kota Banjar kian mendekati kenyataan, seiring adanya pernyataan resmi Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih yang menegaskan serta mendukung dan siap mempermudah pendirian perguruan tinggi tersebut.
Janji Banjar 1 tersebut muncul saat acara Baitul Arqam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banjar di aula Klinik PKU Muhammadiyah Kota Banjar, Minggu (21/11).
Menurut Wali Kota Banjar, perizinan untuk pendirian perguruan tinggi itu tidak bayar dan dipastikan dipermudah oleh Pemkot Banjar. “Perizinan itu tidak bayar. Terpenting persyaratannya dilengkapi sesuai ketentuan yang berlaku. Diharapkan kehadiran Institut tersebut nanti, berhasil mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan unggul. Hal itu sesuai visi misi Kota Banjar dalam upaya meningkat sumber daya manusia,” ujar Hj. Ade.
Wali Kota Banjar berharap kemajuan teknologi dan bisnis dalam era digital sekarang mampu merubah pola pikir masyarakat, agar terhindar dari situasi gagap teknologi atau gaptek. Pernyataan Wali Kota Banjar terkait wacana Institut Teknologi dan Bisnis Digital Muhammadiyah Banjar tersebut, sebagai jawaban atas sejumlah aspirasi para tokoh dari Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Banjar dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Dalam momen Milad ke-109 Tahun 2021 itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Banjar, Pandu Pribadi, mengatakan potensi tataran teknologi dan bisnis digital kian terbuka lebar dan mengalami perkembangan yang sangat cepat sekarang ini.
“Berlatar tantangan era digital, sangat perlu dibangun suatu peradaban yang melek teknologi di tengah bisnis digital. Yakni solusinya melalui pendirian institut tersebut,” ujar Pandu didampingi Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar Amron Habibi.
Sebaik-baiknya manusia, tandas Pandu, adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. “Saat semua berlomba-lomba untuk kebaikan, menuju kemajuan dan keunggulan bersama nantinya,” tandasnya. (Mamay)
